PKS Soroti Polusi Udara yang Makin Kacau di Ibu Kota: Teguran Keras Buat Kita
- ANTARA FOTO/Fauzan/nym.
Jakarta - Media sosial dihebohkan soal DKI Jakarta yang dinyatakan sebagai kota dengan tingkat polusi udara yang sangat tinggi.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, M Taufik Zoelkifli (MTZ) menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi udara di Ibu Kota. Menurutnya, tidak perlu menyalahkan satu pihak atas masalah tersebut.
"Ini adalah teguran keras buat kita, tanpa perlu menyalakan satu pihak. Kota itu sebuah ekosistem. Polusi itu sebenarnya hasil dari ekosistem itu, bukan cuma hasil kebijakan, atau semata-mata kebiasaan masyarakat," kata MTZ dalam keterangannya, Rabu, 9 Agustus 2023.
Adapun, peringkat polusi dirilis perusahaan IQAir, dengan indeks kualitas udara mencapai 164 secara akumulatif. Konsentrasi Materi Partikulat atau PM2.5 mencapai 16,5 kali lebih tinggi dari standar rekomendasi WHO.
"Sekarang, apa yang bisa kita lakukan? Angka dari IQAir itu merujuk polusi udara. Kalau begitu, solusinya diarahkan pada pengurangan polusi udara. Dimulai dari masalah emisi di Dinas Perhubungan, Transjakarta, dan SKPD lain yang menangani masalah transportasi," kata MTZ.
MTZ menyebutkan, bahwa pada saat rapat kerja bersama Dirlantas Polda Metro Jaya tahun lalu, terungkap sebanyak 22 juta kendaraan hilir mudik di Jakarta tahun lalu. Kendaraan listrik, kata dia, hanya nol koma persen, itupun hanya bus Transjakarta dan sebagian kecil motor listrik.
"Bahan bakar minyak itu jelas sangat kotor. Di lain sisi, saya tidak menutup kemungkinan bahwa polusi ini berasal dari kegiatan industri se-Jabodetabek, dari cerobong pabrik, juga faktor kemarau yang membuat debu tidak tercuci hujan," pungkasnya.
MTZ menegaskan, di level kebijakan, dia berharap Pemda DKI Jakarta mempercepat konversi kendaraan berbasis disel menuju kendaraan listrik. Juga, pengarusutamaan jalur sepeda serta moda jalan kaki yang lebih gencar.
"Anggaran jalur sepeda dan pedestrian justru harus ditambah. Baru sekarang kita ribut polusi, tapi kalau bahas anggaran yang pro penanganan polusi, seakan-akan diirit-irit," ucapnya.
MTZ berharap, masyarakat pun sebagai pengguna kendaraan juga ikut sadar bahwa ada juga sumbangsih polusi udara dari padatnya lalu lintas. Sehingga, semua bisa lebih sadar untuk naik kendaraan umum.