Belasan Orang Luka Buntut Kebakaran Pabrik Sandal di Penjaringan

Pemadam kebakaran (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • Ridwan Putra/VIVA.co.id

Jakarta -- Sejauh ini tercatat ada 12 orang jadi korban luka akibat kebakaran pabrik sandal di Jalan Kapuk Muara, 005/004, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Belum diketahui adakah korban lain selain 12 orang ini. Mereka ada yang terkena pecahan kaca hingga ada yang mengalami sesak nafas.

"Korban 12 orang," ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji kepada wartawan, Sabtu, 16 September 2023.

Adapun hingga pukul 06.30 WIB pagi pihak pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan. Menurut dia, masih ada beberapa titik api yang bisa menyala sehingga pendinginan berlangsung cukup lama. Kebakaran diketahui terjadi sejak Jumat siang kemarin.

Ilustrasi kebakaran

Photo :
  • VIVA.co.id/ Willibrodus

"Untuk situasi saat ini sedang tahapan penuntasan api, dikarenakan masih sering menyala di saat proses pendinginan," katanya.

Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah karena korsleting listrik. Tidak ada pengungsi sejauh ini buntut kebakaran. Sedangkan untuk jumlah kerugian hingga kini masih belum diketahui.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran besar melanda sebuah pabrik sandal di Jalan Kapuk Muara, 005/004, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat 15 September 2023 siang, dan hingga kini masih membara.

Target Rampung 2025, Pupuk Kaltim Mulai Revamping Pupuk Tertuanya

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, sejumlah kendala dihadapi petugas kebakaran untuk memadamkan api.

"Masih belum ada informasi (korban), kita masih konsentrasi ke proses pemadaman, karena cukup luas juga wilayahnya," ujar Satriadi Gunawan dalam keterangannya, Jumat 14 September 2023.

1.200 Warga Mengungsi, 7 Tewas dan 15 Rumah Hanyut Akibat Banjir dan Longsor Hantam Luwu
Ilustrasi pabrik rokok.

Kenaikan Cukai Picu Turunnya Produksi Rokok dan Penerimaan Negara

Laporan penerimaan Kepabeanan dan Cukai Maret 2024 menunjukkan penurunan sebesar 4,5 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 69 triliun.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024