VIVAnews - Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Kota Bogor, Jawa Barat, terus memburu tujuh orang pelaku yang telah menculik Hyung Sang (33), warga negara Korea, ketika korban usai menonton bioskop di salah satu swalayan di Kota Bogor.
Kepala Satuan Reskrim Polres Kota Bogor, Ajun Komisaris Polisi Indra Gunawan, mengatakan petugas telah bekerja sama dengan bank menyelidiki identitas pemilik rekening yang sempat digunakan kawanan penculik menampung uang transfer sebesar Rp200 juta.
Bahkan, polisi terus menyelidiki nomor telepon pelaku yang sempat menghubung istri korban saat meminta tebusan sebesar Rp200 juta itu.
"Kami juga sudah meminta sejumlah saksi terkait penculikan warga Korea tersebut. Salah satunya, Rini Hermawan, istri korban," ujarnya saat ditemui di Mapolres Kota Bogor, akhir pekan ini. Korban adalah warga Kampung Mewek, Kecamatan Purbalingga, Jawa Tengah.
Lebih lanjut, ia mengatakan peristiwa penculikan menimpa WN Korea itu terjadi saat korban pulang ke rumah orang tua istrinya yang terletak di jalan raya Tajur, setelah menonton bioskop di Plaza Ekalokasari. "Pelaku sudah mengintai korban, meminta korban berhenti. Kemudian, seorang pelaku mengetuk-ngetuk kaca mobil korban," katanya.
Saat kaca dibuka, kata Indra, para penculik berjumlah tujuh orang itu langsung membuka pintu, dan masuk ke mobil korban. "Jumlah pelaku masuk ke mobil ada enam orang. Sedangkan satu pelaku lainnya mengikuti dengan mobil lainnya," ujarnya.
Indra menuturkan, selama dalam penyekapan penculik, kepala korban ditutup kain hitam sehingga tidak mengetahui lokasi saat itu. "Agar data yang diperoleh lebih jelas, setelah korban kami mintai keterangan yang masih dirawat di rumah sakit Azra," kata dia.
Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
