- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Korban kebakaran di pemukiman penduduku di Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, masih tinggal di tenda darurat.
Kebakaran di kawasan ini diduga akibat ledakan tabung gas berukuran 3 kilogram yang terjadi Minggu kemarin pada pukul 03.30 WIB. Api baru bisa dipadamkan tiga jam kemudian, setelah 33 mobil pemadam dikerahkan.
Kebakaran menghanguskan 200 rumah dan membuat sekitar 800 jiwa kehilangan tempat tinggal. Sebagian warga juga tinggal di sekretariat RW 09 yang telah dipasangi tenda darurat.
Kebakaran ini juga semakin menambah panjang daftar kasus kebakaran di Kecamatan Tambora, yang hingga kini telah tercatat mencapai 19 kasus. Wakil Camat Tambora, Isnawa Adji, menuturkan, kepastian korban kebakaran masih didata pengurus RT masing-masing.
Untuk menampung pengungsi yang ingin beristirahat kini telah dibangun dua tenda darurat.
"Dinal Sosial dan PMI Jakarta Barat sudah mendirikan tenda dan sedang membuat dapur umum. Warga yang kehilangan tempat tinggal sementara mengungsi di tenda darurat," kata Isnawa, Senin, 26 Juli 2010. (kd)
BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.
