Rektor UP Mangkir Panggilan Polda di Kasus Pelecehan Seksual, Tapi Hadir di Rapat Yayasan

Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya
Sumber :
  • Antara

Jakarta Rektor Universitas Pancasila (UP) ETH yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya kemarin dijadwalkan datang untuk pemeriksaan. Namun yang bersangkutan mangkir dari panggilan polisi. Informasi yang didapat, ETH justru hadir dalam rapat pleno yayasan yang membahas perihal dugaan kasus pelecehan seksual yang ditudingkan padanya.

Anggota Polresta Manado Ditemukan Tewas di Mampang Sedang Cuti

Kemarin sore pun sejumlah mahasiswa UP menggelar aksi di depan gedung rektorat. Mereka meminta agar kasus tersebut diusut dan ETH diberhentikan dari jabatannya.

“Saya mendengarkan dengan baik apa yang disampaikan Pak Guritno Kepala Biro Umum. Dan saya sebagai salah satu pimpinan yang ada di universitas ini saya ingin menyampaikan saya barusan berhubungan dengan yayasan yang sekarang sedang rapat pleno yayasan. Dan disana ada pak rektor,” kata Eddy Dekan Fakultas Hukum (FH) Eddy Pratomo seperti dikutip dari siaran langsung akun Senat Mahasiswa (Sema) UP pada Senin, 27 Februari 2024

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Pelecehan seksual.

Photo :
  • Istimewa

Dalam hasil rapat kemarin menyepakati adanya rektor baru. Namun belum diketahui siapa pengganti ETH.

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya

“Telah diputuskan oleh yayasan bahwa dalam waktu dekat ini akan ada rektor yang baru. Jadi sebentar lagi akan ada rektor baru, namanya akan diumumkan segara,” ujarnya.

Eddy meminta agar semua pihak menghormati proses yang berjalan. Dia berjanji mengawal kasus ini.

“Jadi itu info yang saya terima baru saja sehingga saya meminta pengertian pada mahasiswa kalau prosesnya sedang di polda, kita serahkan lah. Polda pasti akan berbuat seadil-adilnya dan penegak hukum akan melaksanakan hukum secara konsekuen, kita tunggu putusan Polda.Proses masih berjalan, kita tunggu. Proses akan berjalan dengan baik dan kita kawal,” katanya.

Sementara itu dari informasi yang didapat dari akun @bp.kmup, hari ini akan ada seruan aksi kembali di kampus UP. Aksi direncanakan digelar pukul 13.00 WIB.

“Dengan adanya kasus kekerasan seksual yang terjadi di Universitas Pancasila yang melibatkan sanng REKTOR Universitas Pancasila maka dengan ini, Kami BP KMUP mengajak seluruh Mahasiswa/i Universitas Pancasila untuk ikut bergabung dalam aksi dengan tujuan terbukanya kasus ini dengan sebenar-benarnya tanpa ada intimidasi atau tekanan kepada korban serta melindungi hak-hak korban!!!,” tulis keterangan dalam pengumuman tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya