Rektor Terseret Dugaan Pelecehan Seksual, Mahasiswa UP Geruduk Gedung Rektorat

Tangkapan layar mahasiswa Universitas Pancasila demo soal dugaan kekerasan seksual
Sumber :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

Depok – Sejumlah mahasiswa Universitas Pancasila (UP) menggelar aksi demo terkait dugaan pelecehan seksual yang menyeret sang rektor inisial ETH. Mahasiswa pada Senin sore tadi menggeruduk gedung rektorat.

Aksi Solidaritas untuk Palestina di AS Dapat Apresiasi dari Warga Gaza

Namun, mereka tidak bertemu dengan yayasan. Mahasiswa hanya ditemui oleh Dekan Fakultas Hukum (FH) Eddy Pratomo.

Di hadapan mahasiswa, Eddy mengatakan sudah digelar rapat pleno yayasan. Dalam rapat pleno tersebut disebut dihadiri oleh Dekan FHUP dan rektor.

Mahasiswa Indonesia Juara Olimpiade Sains di Kazakhstan

“Saya mendengarkan dengan baik apa yang disampaikan Pak Guritno Kepala Biro Umum. Dan sebagai salah satu pimpinan yang ada di universitas ini, saya ingin menyampaikan saya barusan berhubungan dengan yayasan yang sekarang sedang rapat pleno yayasan. Dan di sana ada pak rektor,” kata Eddy seperti dikutip dari siaran langsung akun Senat Mahasiswa (Sema) UP, Senin, 26 Februari 2024.

Dekan Fakultas Hukum (FH) Eddy Pratomo saat memberikan keterangan pada mahasiswa

Photo :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)
USU Raih Peringkat 4 Kampus Riset Terbaik Indonesia Versi Scimago 2024, Ini Kata Rektor

Dia minta agar mahasiswa dan pihak lain menghormati proses yang sedang berjalan di kepolisian. Dia meyakini polisi akan bertindak dengan cara adil.

“Jadi, itu info yang saya terima baru saja sehingga saya meminta pengertian pada mahasiswa kalau prosesnya sedang di polda, kita serahkan lah," tutur Eddy.

Pun, ia meyakini polisi akan profesional dalam dugaan kasus pelecehan seksual tersebut.

"Polda pasti akan berbuat seadil-adilnya dan penegak hukum akan melaksanakan hukum secara konsekuen, kita tunggu putusan Polda,” ujarnya,

Menurut dia, sebelum ada putusan dari proses hukum, maka semua pihak diminta menghormatinya. Dia berjanji akan mengawal kasus ini.

“Karena para korban telah memberi kesaksian, saksinya juga memberikan kesaksian ditambah lagi pak rektor akan dipanggil oleh polda untuk memberikan keterangan," tutur Eddy.

"Di situ nanti pasti akan ada keputusan. Proses masih berjalan, kita tunggu. Proses akan berjalan dengan baik dan kita kawal,” ujarnya.

Diketahui, rektor UP yaitu ETH dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelecehan seksual terhadap karyawan lingkungan kampus. Korban yang melapor ada dua orang. Kedua korban adalah RZ dan DF. Saat ini kasusnya terus bergulir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya