Viral! Pria Diamuk Massa Usai Cabuli Enam Anak Laki-laki di Cengkareng Jakbar

Istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta – Viral video menayangkan seorang pria babak belur usai diamuk warga karena diduga kedapatan mencabuli enam anak laki-laki yang mayoritas masih di bawah umur. Polres Metro Jakarta Barat pun langsung turun tangan menangani kasus tersebut.

Pengakuan Mengerikan Pelaku Pencabulan Anak di Tebo

Berdasarkan video yang diunggah akun instagram @cengkarengnews, tampak pria yang sudah tidak berkutik lagi karena ditangkap warga. Pria tersebut mendapatkan sejumlah salam olahraga di wajah hingga badannya.

Kemudian, warga yang mengamankannya itu terlihat juga menginterograsi pria diduga cabuli enam anak. Berdasarkan narasi video tersebut, peristiwa terjadi pada Kamis, 9 Mei 2024 kemarin.

Viral Driver Ojol Pamer Alat Kelamin di Depan Monumen Bambu Runcing, Korban Trauma

Kakak dari salah satu korban, N (28) bercerita soal dugaan peristiwa tersebut. Peristiwa itu terjadi di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat. 

N menceritakan bahwa anak laki-laki itu tengah bermain di lingkungan masjid sekitar. Setelah itu, para korban dipanggil oleh terduga pelaku. Kemudian, korban diajak menuju tempat sepi hingga terjadilah tindakan pencabulan

Terungkap, Penyebab Bocah SMP Korban Perundungan di Kota Batu Meninggal Dunia

"Langsung dipegang dan diremas p*n*snya," ujar N kepada wartawan Jumat, 10 Mei 2024.

Istimewa

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

N menjelaskan bahwa para korban tidak hanya dicabuli di sekitaran Masjid Cengkareng, Jakarta Barat. Ada salah satu korban dicabuli di dalam rumah.

"Ada anak kecil lagi main handphone di ruang tamu. Si pelaku masuk ke dalam rumah, memegang-megang p*n*s juga," kata N.

Pun, N menyebut setelah itu korban langsung mengadukan kepada orang tua masing-masing. Terduga pelaku langsung mendapatkan bogem mentah dari kedua orang tua si anak. Setelahnya, terduga pelaku digiring ke Pos RW. 

Meski demikian, N mengklaim bahwa sejauh ini hanya lima orang anak laki-laki yang menjadi korban pencabulan. Aksi pencabulan terjadi selama tiga hari berturut-turut. 

"Korban pertama hari Rabu, dua korban yang dipanggil hari Kamis pas main di depan masjid. Korban selanjutnya yang main di masjid disamperin, korban terakhir yang rumahnya dimasukin," beber dia.

Sementara Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan bahwa dugaan kasus pencabulan itu masih dalam tahap penyelidikan.

"Sudah ditangani oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Barat," singkat Hasoloan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya