- VIVAnews/Maryadie
VIVAnews - Banjir setinggi sekitar 1-1,5 meter masih merendam kawasan perumahan Ikatan Koperasi Pegawai Negeri (IKPN) Bintaro, Jakarta Selatan. Sekitar 120 rumah warga masih terendam di situ.
"Kami seluruh warga mengungsi di musala terdekat di belakang kompleks. Rumah-rumah yang terendam sudah kosong ditinggalkan penghuni," kata Sofyan, warga korban banjir di IKPN Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Oktober 2010.
Rumah-rumah itu tersebar di lima RT (Rukun Tetangga), sejak semalam. Menurut pantauan VIVanews.com di lokasi banjir, ketinggian air melebihi perut orang dewasa.
Tenda darurat dan pengungsian sudah berdiri di belakang kompleks IKPN. "Bantuan sudah ada yang datang dari Satpol PP Jakarta Selatan," ujar Sofyan.
Saat ini sudah ada dua perahu karet--milik Satpol PP dan warga--yang berpatroli membantu warga di lokasi banjir.
Menurut Sofyan, sejak tiga bulan ini banjir terus menggenangi perumahan. "Hampir setiap bulan, sejak Agustus, kompleks kami selalu kebanjiran," kata dia lagi. (umi)
Sekjen PBB Tidak Akan Toleransi Serangan Darat Israel di Rafah
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan pada hari Senin, 6 Mei 2024, bahwa invasi darat Israel ke kota Rafah di Gaza selatan tidak dapat ditoleransi.
