Jakarta Lumpuh, Ini Jawaban Polisi

Macet Usai Hujan
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Direktur Lalu Lintas Mabes Polri Inspektur Jenderal Djoko Susilo mengatakan Kepolisian punya keterbatasan dalam mengatur lalu lintas di Jakarta. Dari sejumlah titik kemacetan di Jakarta, Kepolisian hanya mampu mengatasi seperenamnya saja.

Demikian disampaikan Irjen Djoko Susilo usai Rapat Transportasi Jakarta di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat 29 Oktober 2010.

"Di Jakarta itu ada 1.750 titik yang memang harus ada petugas. Sedangkan [polisi] lalu lintas hanya bisa meng-cover tidak lebih dari 300 titik. Dengan demikian akan ada prioritas," kata Djoko Susilo.

Selama ini, menurut Dirlantas, Kepolisian telah mengatur lalu lintas secara optimal, termasuk dengan Traffic Management Center (TMC). Pengaturan lalu lintas itu termasuk pengaturan mobilitas, pengaturan penjagaan, dan patroli. Namun, peran Kepolisian itu tidak didukung dengan perilaku masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu-lintas.

Dirlantas juga membantah kejadian macet yang menyebabkan lalu-lintas Jakarta lumpuh pada Senin malam, 25 Oktober kemarin, disebabkan karena kurangnya Polisi Lalu Lintas di lapangan. "Kejadian seperti itu bukan karena tidak ada anggota di lapangan. Ada beberapa anggota (polisi), lalu otomatis bukan anggota lapangan tidak bisa berbuat lagi," ujar Djoko Susilo.

Djoko Susilo kemudian mencontohkan ketidakpatuhan masyarakat dalam berlalu-lintas. "Contoh bagaimana mengendalikan pengendara motor pada jalur kiri. Toh tidak semua dipatuhi, bahkan anggota saja ada dua orang yang ditabrak kendaraan bermotor," tutur Djoko.

Karena itu, Kepolisian mengharapkan peran masyarakat agar menerapkan disiplin di jalan raya. Dalam menangani masalah transportasi, polisi juga mengharapkan peran institusi lain.

Shin Tae-yong: Pelatih Timnas yang Juga Mahir Kendarai Truk dan Mobil Setir Kanan

"Masalah kan tidak berdiri sendiri. Polisi tidak bisa menangani sendirian," ucap Djoko. (hs)

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick

Tekuk Korea Selatan, Rafael Struick: Ayo Kita ke Paris dan Ciptakan Sejarah Lagi!

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick meluapkan kegembiraan usai mengalahkan Korea Selatan 11-10 lewat adu penalti dalam perempatfinal Piala Asia U23 Jumat 26/4.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024