VIVAnews - Untuk menekan kebocoran pemasukan dari retribusi parkir tepi jalan atau on street, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan sistem insentif langsung. Warga yang memiliki lima karcis parkir bekas dapat ditukar dengan satu karcis parkir gratis.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, M Tauchid, mengatakan, program ini diharapkan mendorong warga meminta karcis dari juru parkir. "Ini kan juga untuk ketertiban retribusi," kata dia, Rabu 31 Desember 2008.
Program ini akan diujicobakan di sepanjang Jalan Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara mulai pertengahan Januari 2009. Jika uji coba sukses, maka program ini akan diberlakukan di seluruh lokasi di Jakarta.
Awalnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan memberlakukan karcis parkir berhadiah untuk meningkatkan retribusi dari parkir. Tapi dengan berbagai pertimbangan, program undian karcis parkir dibatalkan dan diganti program lima kali parkir gratis satu.
Sejak Januari hingga Oktober 2008, pemasukan UPT perparkiran baru mencapai Rp 15, 45 miliar. Pada Desember 2008 diperkirakan mencapai Rp 18,5 miliar. Padahal target 2008 mencapai Rp 36,47 miliar.
Praktisi Tegaskan Karyawan Harus Jadi Prioritas Utama Penerima Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Karyawan harus menjadi prioritas utama penerima manfaat sebelum aktivitas tersebut dialihkan kepada pihak eksternal seperti masyarakat atau konsumen.
