- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews - Peringatan malam pergantian tahun baru menyisakan sampah yang menumpuk di pusat-pusat perayaan. Setelah sampah dikumpulkan dan 'ditimbang' ternyata jumlah sampah perayaan tahun baru 2011 dua kali lipat lebih banyak dari tahun lalu.
Sedikitnya 1.916 meter kubik sampah pada malam Tahun Baru 2011 harus diangkut petugas kebersihan. Padahal, pada malam Tahun Baru 2010 jumlah sampah yang bertebaran hanya 1.100 meter kubik.
Pusat konsentrasi massa sampah terbesar berasal dari kawasan, Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, dan Monas. Sebanyak 628 petugas kebersihan atau penyapu jalan yang disiapkan Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat, sebagian besar ditempatkan di tiga lokasi itu.
Sementara sisanya, disebar ke wilayah lain yang konsentrasi massanya tidak terlalu banyak. Banyaknya sampah di Jakarta Pusat membuat petugas harus melakukan pengangkutan hingga 132 rit.
"Dari ketiga titik itu, sampah yang dihasilkan sebanyak 676 meter kubik," kata Suhama, Kepala Seksi Pengendali Kebersihan Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat seperti dilansir situs resmi Pemda DKI.
Petugas juga mengerahkan 33 truk dan pengemudi serta 4 unit kendaraan sweeper dan 3 unit reloader. Berkat kesigapan petugas kebersihan yang bekerja selama 24 jam, seluruh sampah telah berhasil dibersihkan pada pukul 10.00 pagi keesokan harinya.
Sementara, perayaan malam pergantian tahun di kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, menyisakan 30 ton sampah berserakan di kawasan wisata sejarah itu.
Sampah-sampah yang didominasi bahan kertas terompet dan plastik ini sudah dibersihkan dan langsung diangkut menuju TPA Bantar Gebang dengan menggunakan 15 truk.
Klub Milik Orang Indonesia, Como Resmi Promosi ke Serie A Italia
Como mengakhiri penantian 21 tahun untuk kembali ke Serie A setelah bermain imbang 1-1 dengan Cosenza di Stadio Comunale G. Sinigaglia, Sabtu dini hari WIB, 11 Mei 2024.
