VIVAnews - Polisi akan segera memintai keterangan keluarga Agus Wartono, 35 tahun, korban yang terjun dari lantai 6 Blok M Square. Pemeriksaan ini untuk mengetahui motifnya.
Hingga kini belum ada unsur pembunuhan dalam kejadian ini.
Menurut Kapolsek Kebayoran Baru, Ajun Komisaris Besar Irsan, korban diketahui Agus Wartono diketahui tinggal di Cipete Selatan RT 5 RW 3, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dari hasi identifikasi dan keterangan dari sejumlah saksi, Agus diketahui sengaja melompat dan jatuh di lantai UG gedung utama.
"Hingga kini belum ada unsur pembunuhan atau sengaja didorong orang lain. Motivasi belum diketahui," ujarnya, Senin 3 Januari 2011.
Sebelum lompat, Agus diketahui sempat bertanya kepada petugas keamanan mengenai keberadaan mushala. Sekitar pukul 11.35 WIB, Agus terlihat menaiki pagar pembatas yang tingginya hanya satu meter dan melompat.
"Kepala korban jatuh lebih dulu. Tangan dan kakinya patah," ujarnya lagi.
Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RSCM untuk keperluan otopsi. Polisi juga akan memanggil keluarga Agus untuk meneliti latar belakang korban agar motivasi kejadian ini diketahui.
Kepala Pengelola Blok M Square, Sumardi Rustandi membantah, bila keamanan di mal lemah. Menurutnya, keamanan di gedung Blok M Squre sudah maksimal, baik dari jumlah satpam dan pagar pembatas.
"Kami sudah melakukan pengamanan dengan maksimal. Ini adalah musibah," ujarnya.
KPK Cecar Soal Dugaan Aliran Uang hingga Pemberian Barang ke Biduan Sewaan SYL
Nayunda juga dimintai keterangan soal ada atau tidaknya pemberian barang dari SYL.
