- Antara/ Fanny Octavianus
VIVAnews -- Kendaraan mengular di seputar Jalan Dr Satrio atau sering disebut juga Jalan Casablanca pagi ini. Kemacetan terjadi sampai 5 kilometer, mulai dari jalan layang (fly over) Duren Sawit hingga ke arah Kampung Melayu, Casablanca, dan Karet, Sudirman.
Kemacetan berimbas sampai ke Pondok Bambu yang berjarak 10 kilometer dari Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Situasi macet ini berpengaruh pula ke sejumlah jalan di sekelilingnya, termasuk Jalan HR Rasuna Said, Jalan Mampang Prapatan, Jalan Gatot Subroto dan jalan-jalan kecil di sekitar Jalan Dr Satrio.
Para pengendara dipaksa memacu kendaraannya maksimal 20 kilometer per jam. Sementara, para pemakai kendaraan umum harus menunggu lama.
Petugas TMC Polda Metro Jaya, Briptu Ari menjelaskan ada beberapa hal yang menyebabkan kawasan Casablanca dan sekitarnya macet.
Pertama, kemacetan disebabkan volume kendaraan yang cukup banyak. Kedua, terjadi persimpangan, bottle neck, akibat persimpangan seperti yang terjadi di Kampung Melayu dan kawasan Mega Kuningan.
Ketiga, ada proyek pembangunan jalan layang yang mengambil sebagian bahu jalan.
Keempat, kata Briptu Ari, petugas yang ada di lokasi sedikit berkurang. Padahal mereka adalah garda depan untuk mengurai kemacetan.
"Beberapa personel yang berjaga dialihkan untuk sterilisasi jalur busway di Koridor IX dan Koridor X. Jadi, petugas kepolisian jumlahnya sedikit untuk mengurangi kemacetan," kata dia kepada VIVAnews, Selasa 11 Januari 2011.
Satu lagi penyebabnya adalah ramainya penyeberangan ke Mal Ambassador. "Banyak yang menyeberang ke mal, di sana nggak ada jembatan penyeberangan." (hs)