- http://hizbut-tahrir.or.id
VIVAnews - Ribuan orang mendatangi Pengadilan Negeri Cibinong Kabuaten Bogor yang sedang mengadili tiga terdakwa perusakan kompleks Ahmadiyah di Desa Cisalada, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Ratusan aparat dari Polres Bogor pun dikerahkan untuk mengamankan sidang.
Sekitar pukul 09.30 WIB, Rabu, 26 Januari, ribuan warga non Ahmadiyah itu datang ke pengadilan dengan kendaraan roda empat. Mereka berusaha merangsek masuk ke ruang pengadilan, namun dihalangi oleh petugas. Massa juga berdemonstrasi, mendesak pemerintah membubarkan Ahmadiyah dan membebaskan tiga terdakwa, yakni, Aldi, Akbar dan Dede.
Kepala Unit Patroli Polres Bogor, Inspektur Dua, Maryanto, mengatakan, yang dikerahkan untuk mengamankan sidang berjumlah ratusan personil. "Kami hanya mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," paparnya kepada VIVAnews.com.
Sofyan, 45, seorang pengunjuk rasa mengatakan, dia mendatangi pengadilan agar ketiga rekannya dibebaskan dari segala dakwaan. "Kami mendesak pemerintah membubarkan Ahmadiyah. Karena, Ahmadiyah bukan agama," katanya, berapi-api. (Laporan: Ayatullah Humaeni, Bogor | kd)
Kongres Uighur Sedunia Desak Dunia Internasional Bertindak Terhadap Pelanggaran HAM oleh Tiongkok
Kongres Uighur Dunia (WUC) baru-baru ini menandai hari jadinya yang ke-20 dengan serangkaian acara yang menyoroti perjuangan komunitas Uighur di Tiongkok.
