Gayus Tambunan Minta Perlindungan LPSK

Gayus Tambunan menjalani sidang Pledoi
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Gayus Tambunan pernah mengurus pajak 151 perusahaan besar di negeri ini. Dari jumlah itu, 44 perusahaan ditangani langsung oleh Gayus. Rupa-rupa perusahaan yang ditangani itu. Ada perusahaan asing, BUMN hingga perusahaan milik sejumlah pengusaha di Indonesia.

PKB Loyo Mau Gulirkan Hak Angket: Prabowo Sudah Keliling Partai

Dalam kesaksiaannya sesudah divonis pengadilan beberapa pekan lalu, Gayus menuturkan bahwa dia bekerja dengan sejumlah orang di direktorat perpajakan. Itu sebabnya sejumlah kalangan amat yakin bahwa Gayus sesungguhnya bisa menjadi pintu masuk mengurai para mafia pajak.

Hari ini, Senin 7 Februari 2011, kuasa hukum Gayus Tambunan, Hotma Sitompul, mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).  Hotma akan meminta perlindungan lembaga itu untuk kliennya.
Demikian dikatakan Hotma Sitompul saat dihubungi VIVAnews.com.

6 Tanda Kamu Terkena DBD, Kenali Gejalanya Sejak Dini agar Tidak Makin Fatal

Permintaan perlindungan itu, katanya, sebab Gayus berniat membeberkan kasus mafia pajak dan hukum. "Kami akan minta perlindungan ke LPSK, hari ini, Senin, 7 Februari 2011 sekitar jam 11 atau 12,” kata Hotma. Gayus akan membeberkan semua hal yang terkait dengan mafia pajak dan perusahaan-perusahaan yang pernah ditanganinya.

Sebelumnya, Gayus sudah menerima vonis tujuh tahun penjara. Selain vonis penjara, Gayus juga diwajibkan membayar denda Rp300 juta.

Saat ini KPK sedang mengusut kasus Gayus terkait sumber uang yang dimiliki mantan pegawai Ditjen Pajak itu. KPK juga sudah meminta kepada Kementerian Keuangan untuk menyerahkan data 151 perusahaan yang diduga pernah berhubungan dengan Gayus.

Deretan mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta Pusat.

Daftar Harga Pajero Sport Bekas dan Pajak Tahunannya

Bagi Anda yang ingin merasakan ketangguhan dan kemewahan Pajero Sport generasi ketiga tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam, pasar mobil bekas menawarkan pilihan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024