- Antara/ Asep Fathulrahman
VIVAnews - Musibah terbakarnya kapal penumpang Silvia dengan rute pelayaran Tanjung Priok - Bangka Belitung pada Selasa dini hari, 8 Februari 2011, pukul 03.30 WIB, dipastikan tidak memakan korban jiwa. Saat ini proses evakuasi terus dilakukan.
"Tidak ada korban. Semuanya selamat," kata Kepala Direktorat Polisi Perairan Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar M. Edion saat dihubungi VIVAnews.com.
Kata Edion, seluruh kekuatan Polair telah dikerahkan untuk mengevakuasi korban. Evakuasi juga dibantu oleh Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Departemen Perhubungan. Dia mengatakan kapal yang terbakar itu bermuatan 260 penumpang dan juga 40 kendaraan roda empat.
Evakuasi dilakukan di dua titik yaitu Pelabuhan Pelni dan Kepanduan Tanjung Priok. Dengan insiden ini, untuk kedua kalinya kapal penumpang terbakar dalam kurun waktu hanya dua minggu.
Api diduga berasal dari ruang mesin. Kobaran api cukup besar namun bisa dipadamkan sekitar pukul 05.10 WIB.
Ini adalah kebakaran kapal kedua dalam kurun waktu dua minggu terakhir. Sebelumnya, pada 28 Januari 2011 kapal muatan Laut Teduh 2 terbakar di perairan Selat Sunda sehingga menewaskan 16 orang. KM Laut Teduh 2 terbakar ketika melaut dari Merak menuju Bakauheni. Kapal ini mengangkut sekitar 567 penumpang dan 32 anak buah kapal. (Laporan: Arnes Ritonga, Jakarta Utara | kd)