Kartu Tol Elektronik

Pembayaran Tunai Lebih Berisiko

VIVAnews - Jasa Marga akan meluncurkan kartu tol elektronik atau E-Tollcard untuk pembayaran tarif tol. Produk ini diluncurkan salah satunya karena pembayaran dengan uang tunai lebih berisiko.

Corporate Secretary PT Jasa Marga Okke Merlina kepada VIVAnews mengatakan, jika menggunakan uang tunai maka proses transaksi akan lebih lama. "Proses pengembalian uang kadang berisiko karena tengah menyetir," katanya.

Belum lagi masalah lainnya, seperti uang palsu atau uang yang jatuh sehingga pengemudi harus mengambilnya.

Jasa Marga sejak lama ingin menerapkan sistem ini karena dengan E-Tollcard ini dapat memberikan kemudahan dan peningkatan pelayanan bagi para penguna jalan tol.

Terkadang pengendara mengalami kesulitan jika ingin membayar, seperti menunggu uang kembalian. Jadi dengan E-Tollcard dapat mempercepat transaksi.

Pertimbangan lainnya, Jasa Marga memang memilki program memodernisasi peralatan. "Salah satunya ya depannya, E-Tollcard," katanya.

Untuk program ini, Jasa Marga yang menyediakan sistem transaksinya. Namun untuk sistem pembayarannya bekerja sama dengan perbankan. "Dalam hal ini kita bekerja sama dengan Bank Mandiri," kata Okke.

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

Saat ini, E-Tollcard tengah diujicoba di tol dalam kota. Rencananya, kartu ini baru akan diluncurkan pada akhir Januari 2009.

Rio Reifan ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Kediamannnya.

Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah

Artikel yang memuat berita terkait penangkapan Rio Reifan itu menjadi salah satu dari empat artikel dengan jumlah pembaca paling tinggi di kanal Showbiz VIVA.CO.ID

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024