Karyawan Citibank Diduga Gelapkan Uang

Kantor Citibank di California, Amerika Serikat
Sumber :
  • AP Photo/Paul Sakuma

VIVAnews - Mabes Polri menahan seorang pegawai Citibank berinisial MD.  Penahanan itu dilakukan, sebab MD diduga menggelapkan dana nasabah yang jumlahnya lebih dari Rp17 miliar. "Iya (MD karyawan Citibank)," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Senin 28 Maret 2011.

Namun Anton tak menyebutkan posisi MD di Citibank, tempat ia bekerja. Anton memastikan bahwa wanita berusia 47 tahun itu dijerat dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 2010 tentang tindak pidana pencucian uang.

Modus kejatahan yang dilakukan MD, kata Anton, adalah mengaburkan transaksi dan pencatatan tidak benar terhadap beberapa slip transfer penarikan dana pada rekening nasabah. Sesudah itu,  "Memindahkan sejumlah dana milik nasabah tanpa izin ke beberapa rekening yang dikuasai oleh pelaku (MD)," kata dia.

Berapa jumlah dana nasabah yang ditranfer? "Sementara lebih dari Rp17 miliar. Akan bertambah setelah dilakukan audit."

Sejauh ini, penyidik Polri telah memeriksa 13 saksi yang terdiri dari 10 karyawan bank dan tiga korban selaku pelapor.

Penyidik, tambah Anton, telah menyita barang bukti berupa dokumen-dokumen transaksi, satu unit mobil Hammer warna putih dengan nomor polisi B 18 DIK. "Telah dititipkan di rumah penitipan barang sitaan Jakarta Utara," kata dia.

"Penyidik saat ini sedang melakukan pengembangan terhadap tersangka, barang bukti dan hasil kejahatan."

Soal Urusan Ini Ganjar Pranowo Sejalan dengan Moeldoko

Director, Country Corporate Affairs Head Citi Indonesia Ditta Amahorseya memastikan bahwa perusahaan berkomitmen melindungi kepentingan nasabah, termasuk secepatnya mengembalikan dana yang hilang.

"Kami telah menghubungi seluruh nasabah yang mungkin terkena dampak transaksi tidak sah ini," kata Ditta melalui keterangan tertulis.

Saat ini, menurut Ditta, MD sudah tidak lagi bekerja di Citibank. "Namun kami tetap bertanggung jawab," katanya.

Mufid Asnawi dan istri, pasutri di Trenggalek mampu berhaji berkat jualan pentol.

Kisah Mufid Bisa Naik Haji Sekeluarga Gara-gara Pentol

Berkat ketekunannya menjual pentol, tahun ini dia beserta istri, anak, dan menantunya bisa berangkat haji ke Tanah Suci.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024