- jakarta.go,id
VIVAnews - Pemerintah DKI Jakarta akan memperbaiki sistem bus penghubung (feeder busway) paralel dengan bus Transjakarta.
Diharapkan melalui sistem itu dapat memperbaiki sistem transportasi Jakarta. Nantinya, bus penghubung atau feeder busway akan memperjelas tempat bertemu antara bus penghubung dengan bus Transjakarta. Jika ada bus penghubung dari Tangerang dengan lokasi transfer penumpang di Kalideres, maka akan dibuat sistem yang terkoneksi dengan busway di Kalideres.
"Ketika bus penghubung masuk ke Jakarta, maka bus tersebut akan menggunakan jalur busway sehingga tidak terkendala kemacetan di jalan," ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Selasa 5 April 2011.
Namun, untuk waktu operasional pelayanan busway melalui sistem feeder service paralel ini, Fauzi belum memastikan waktunya.
Dijelaskan Fauzi Bowo, sebelum bus penghubung diberlakukan, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan perubahan dengan mengganti nama koridor menjadi rute.
Rute bus TransJakarta yang saat ini menggunakan nama koridor, membingungkan masyarakat. "Akan kita ubah menjadi rute. Misalnya rute Blok M, rute Kota dan seterusnya," ujar Fauzi Bowo di Balaikota DKI Jakarta, Selasa 5 April 2011.
Terkait perubahan informasi layanan busway ini, menurut Fauzi, rencananya sebelum akhir tahun ini sudah dapat diterapkan. "Tender untuk kontrak operator bus TransJakarta koridor I yang akan berakhir 2011. Pemenang tender wajib menyediakan bus gandeng," ungkapnya.
Sementara itu, Executive Director Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) New York, Walter Hook, menilai bus Transjakarta mempunyai potensi untuk menjadi sistem bus rapid transit (BRT) terbaik di dunia.
"Perkembangan sistem bus TransJakarta merupakan sistem bus rapid transit yang memiliki ruang layanan yang paling panjang di dunia. Pelayanannya sudah lebih baik," tuturnya.
Pembukaan koridor IX dan X serta penggunaan bus gandeng menjadi salah satu kemajuan transportasi masal ini. Menurutnya, penggunaan bus gandeng dapat menguraikan penumpukan penumpang di halte atau di bus Transjakarta.
"Saya menyadari, penumpang busway mengeluhkan betapa padatnya busway, tapi jika seluruhnya menggunakan bus gandeng, penumpukan penumpang akan semakin berkurang," katanya.
Program Pemprov DKI yang akan menggunakan seluruh kordidor dengan bus gandeng serta memperbaiki shelter dan operasionalisasi bus disambut positif. (SJ)
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
