Anak Profesor Hilang dari Pesantren

Ilustrasi orang hilang
Sumber :

VIVAnews - Muhammad Ghufron Iqbal, 14 tahun, atau Dito, 
menghilang dari tempatnya sekolah di kawasan Pondok Pesantren Darunnajah, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kuntjoro Harimukti, salah satu kerabat mengatakan, Dito hilang sejak Sabtu malam, 16 Mei 2011. Saat itu Dito berada di Pondok Pesantren Darunnajah, tempatnya sekolah.

"Sebelumnya, pada Sabtu pagi dia diantar orangtuanya setelah libur sekolah," ujarnya di Jakarta, Rabu 18 Mei 2011.

Tapi pada malam harinya, Dito malah tidak terlihat di asrama. Bahkan, pihak pesantren balik bertanya terkait tidak hadirnya Dito ke sekolah.

Pesantren Darunnajah semula tidak memberitahu kepada keluarga mengenai kejadian ini. Tapi justru melakukan pencarian. Karena tidak membuahkan hasil, hilangnya Dito kemudian dilaporkan keluarga pada Senin 17 Mei 2011. Kemudian dilanjutkan ke Polsek Pesanggrahan.

"Kami selaku keluarga sangat kaget, akhirnya kami langsung lapor polisi," jelasnya.

Dito adalah putra dari Prof DR dr Sudigdp S Sp.A. Tidak ada yang aneh dengan perilaku Dito selama ini. Bahkan, menurut penuturan keluarga pada saat diantar ke pesantren, Dito juga bersikap biasa dan tidak ada yang mencurigakan. Begitu juga setelah tiba, dia langsung masuk asrama.

Dito memiliki ciri-ciri dengan tinggi badan 171 cm, berat badan 64 kg, kulit sawo matang. Terakhir kali dia menggunakan baju hem putih celana hitam atau biru tua. Bila masyarakat melihat anak dengan ciri-ciri itu diminta menghubungi nomor telepon 08159792380.

Hingga kini tidak diketahui dengan pasti mengenai keberadaan Dito. Keluarga berharap, masyarakat yang melihat Dito langsung menghubungi kantor polisi terdekat.

Kapolsek Pesanggrahan, Komisaris Dermawan Simatupang mengatakan, mereka sudah menerima laporan terkait hilangnya Dito. "Kami sudah menerimanya, dan saat ini kami sedang menyelidikinya," katanya.

Tim yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan tengah melakukan penyelidikan. Bahkan, beberapa saksi juga telah dimintai keterangan. Dia berharap, Dito bisa ditemukan. Selain itu, pihaknya juga terus menjalin komunikasi dengan pihak keluarga. (eh)

Motor Bebek Baru Paling Mahal di RI, Cocok Buat Orang yang Kelebihan Uang
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati

Miris! Angka Stunting Cuma Turun 0,1 Persen, Padahal Sudah Keluar Puluhan Triliun

Komisi IX DPR RI mengkritisi turunnya angka prevalensi stunting hanya 0,1 persen dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024