Sudah Tujuh Polisi Tewas di Jalan Raya

Kecelakaan di Sunter, 1 Orang Tewas.
Sumber :
  • Ronald Rorimpandey

VIVAnews - Indonesia Police Watch (IPW) mencatat, dalam 16 bulan terakhir ada delapan anggota polisi yang menjadi korban kecelakaan lalulintas. Tujuh anggota tewas dan dua lainnya mengalami luka berat. Sebagian besar kasus kecelakaan yang dialami anggota polisi terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Menurut data itu, korban umumnya berusia produktif, yakni antara 28 sampai 35 tahun. Sebagian besar polisi yang tewas adalah saat bertugas. Sebagian lagi meninggal dunia saat akan berangkat dan pulang menjalankan tugas.

Korban terakhir adalah polisi lalulintas Polres Jakarta Utara, Bripka Hari Affandi, yang ditabrak mobil saat sedang mengatur lalulintas di putaran Sunter Podomoro Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara. Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan tulang dada.

Pertama dalam 36 Tahun Korsel Gagal Lolos Olimpiade, Rekor Dihancurkan Timnas Indonesia U-23!

Menyikapi kasus ini, IPW menghimbau, dalam menjalankan tugasnya, anggota Polri, khususnya lalulintas agar lebih berhati-hati.

IPW menilai ada dua hal yang menjadi pemicu makin tingginya angka kematian polisi di jalan raya. Pertama, beratnya beban tugas polisi yang kerap membuat konsentrasi  mereka menurun. Kedua, makin banyaknya jumlah kendaraan dan parahnya tingkat kemacetan membuat pengendara kerap letih serta kehilangan konsentrasi.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, anggota kepolisian yang bertugas di jalan raya perlu diberi tanda-tanda yang mencolok, sehingga pengendara dapat dengan jelas melihat keberadaannya. Selain itu, para pengendara dihimbau mematuhi rambu-rambu dan tata tertib berlalulintas demi keselamatan bersama.

Ada pun Polisi yang menjadi korban di jalan raya yaitu, 9 Januari 2010 Brigadir Dua Dedi Sutandi anggota Denmabes Polri tewas ditabrak truk di KM 35.400 Sentul  ke arah Bogor. Dedi ditabrak saat mengganti ban mobilnya. Kemudian 27 Januari 2010, Brigadir Agus Gufroni anggota Polsek Bekasi Barat tewas akibat ditabrak kereta api di Kranji saat akan pulang setelah bertugas.

Pada 15 Juli 2010 Brigadir Deden Ahad, anggota Polres Purwakarta luka berat setelah ditabrak mobil kawanan penjambret di Pasar Jumat, Purwakarta. Lalu 16 Oktober 2010 mantan sekretaris pribadi Susno Duadji, Inspektur Dua Anjar Saputro tewas kecelakaan di Jalan Raya Bogor. Tanggal 17 Desember 2010 Bripda Helfin, petugas Patroli Jalan Raya (PJR) tewas setelah terserempet truk trailer, saat mengatur lalulintas di Tol Dalam Kota (Pancoran) Cawang arah ke Semanggi.

Halal Bi Halal Serikat Pekerja Pelindo, Serukan Semangat Konsolidasi

Kemudian, 10 Februari 2011, anggota Direktorat Polisi Air Polda Metro Jaya, Brigadir Dua Dumadi Priyo Raharjo (28), tewas terlindas truk peti kemas di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara. Kecelakaan terjadi saat korban hendak berangkat tugas. Pada 9 Maret 2011, Bripka Doni anggota Gegana Brimob Polri tewas saat mengendarai sepeda motor di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur.

Pada 12 April 2011, Bripka Hari Affandi anggota lalulintas Polres Jakarta Utara luka berat setelah ditabrak mobil saat mengatur lalu lintas di Jl Yos Sudarso, Jakarta Utara. Dan 24 Mei 2011,  Briptu David Harison tewas terlindas fuso saat mengendarai motor di Jalan Boulevard Raya, Golf Gading Serpong, Kampung Pakulonan Barat, Kelapa Dua, Tangerang. (eh)

Nurul Ghufron Disesak Mundur karena Kembali Bikin KPK Gaduh
Karo Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko

Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol

Polri sudah mengajukan red notice ke Interpol guna memburu dua tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Jerman, yang hingga kini masih belum ke Tanah Air

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024