8.000 Siswa SD Tak Bisa Masuk SMP Negeri

Anak-anak di Sekolah Dasar.
Sumber :
  • VivaNews/ Nurcholis Lubis

VIVAnews - Diperkirakan ada 8.000 siswa sekolah dasar di Jakarta terancaman tidak bisa melanjutkan ke sekolah lanjutan tingkat pertama negeri, akibat daya tampung sekolah yang tidak memadai.

Menurut Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak, Arist Merdeka, daya tampung sekolah negeri di Jakarta hanya 4.000 ribu siswa, sedangkan jumlah peserta murid yang lulus SD di DKI Jakarta mencapai 12 ribu siswa.

"Jadi sekitar 8 ribu siswa negeri dan swasta terancam tidak bisa masuk SMP Negeri, dan  harus ke swasta," ujar Arist kepada VIVAnews.com, Senin, 27 Juni 2011.

Dari beberapa sekolah dasar di Jakarta, tidak semuanya siswa berasal dari keluarga menengah atas, jadi jika siswa dipaksakan untuk masuk ke sekolah swasta dengan biaya yang cukup tinggi, sama saja menjerumuskan anak untuk ke jalanan karena tidak sekolah.

Sistem online yang dilakukan Pemprov DKI sebenarnya dilakukan agar tidak terjadi diskriminasi, tapi tidak terlaksana dan hanya didominasi siswa dari golongan keluarga yang melek informasi.
 
"Ini sarana dan prasarana keterbatasan, tempat untuk membebankan kepada siswa swasta sehingga pemerintah tidak bertanggungjawab terhadap pendidikan itu," jelasnya.

Pemerintah, kata Arist, harusnya tidak  mendikriminasikan pendidikan yang biasa disebut 'education for all', sebab pendidikan dasar 9 tahun merupakan hak dari setiap anak. (umi)

Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)

Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024