VIVAnews - Hujan deras menyebabkan genangan banjir di sejumlah jalan di Ibu Kota. Kondisi ini membuat lalu lintas tersendat. Bus Transjakarta koridor II (Pulogadung-Harmoni) bahkan hanya beroperasi setengah rute.
Kepala Badan Layanan Umum Bus Transjakarta, Daryati Asrining Rini, mengatakan, Bus Transjakarta Koridor II hanya beroperasi dari Harmoni hingga Galur. itu. "Kira-kira duapertiga dari jalur di koridor itu tidak terlayani," ujarnya seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Senin 19 Januari 2009.
Kedalaman genangan di sepanjang rute Galur-Pulogadung mencapai 50 sentimeter. Jalan yang tergenang itu antara lain Jalan Perintis Kemerdekaan Raya, Jalan R Soeprapto, dan perempatan Coca-cola. Genangan terjadi akibat luberan Kali Sunter.
Pelayanan Bus Transjakarta semakin terganggu lantaran banyak armada yang tak beroperasi karena terjebak banjir di pool bus yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan. Dari 48 armada, hanya 26 yang beroperasi.
Banjir juga membuat Bus Tranjakarta koridor III (Harmoni-Kalideres) hanya melayani perjalanan hingga halte Rawabuaya. "Mengenai kerugian materil hingga saat ini belum dapat ditaksir jumlahnya," kata dia.
BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.
