Polda:Kasus Randy dan Dian Bukan Yang Pertama

iPad
Sumber :
  • AP Photo/Wired

VIVAnews - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan, kasus Randy dan Dian bukan kali pertama  ditangani kepolisian. Menurut dia, sebelumnya penyidik sudah beberapa kali menangani kasus penjualan ipad ilegal.

Strategi Pemerintah Macao Targetkan Kunjungan Turis Asal Indonesia

Pada 2010, polisi menangani lima kasus. Dari situ didapatkan 64 barang bukti ipad dengan berbagai kapasitas, mulai dari 16,32, dan 64 gigabyte. "Kasus itu ditangani satuan industri perdagangan kriminal khusus," kata Baharudin di Jakarta, Senin 4 Juli 2011.

Dia menjelaskan, dari lima kasus itu polisi mendapatkan enam tersangka, WS, MM, CM, JS, F, dan R. sedangkan 2011 ada enam kasus, di mana 71 barang bukti ipad baik generasi pertama maupun kedua berhasil disita. Adapun tersangka yang berhasil ditangkap yaitu BF, W alias C, dan RH.

Baharudin meminta kasus Randy tidak dipersepsikan sebagai target yang sifatnya personal. Sebab, kata dia, Randy membeli ipad itu secara lepas. "Sehingga kami sulit untuk mengungkap pemasok ataupun penjual dengan kapasitas lebih besar." ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Randy Lester Samu dan Dian Yudha Negara harus berhadapan dengan hukum dan mendekam dalam tahanan karena dicokok setelah menawarkan beberapa unit iPad melalui sebuah situs jual beli internet. Keduanya kini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta.

Kedua pemuda semula bertransaksi untuk jual beli 2 unit iPad, masing-masing seharga Rp6,6 juta untuk iPad 16 gigabyte (GB), dan Rp8,5 juta untuk iPad 64 GB. Tiba-tiba mereka ditahan karena dinilai melanggar Pasal 8 ayat 1 huruf J Undang-undang No. 8/1999 mengenai Perlindungan Konsumen dan Pasal 52 junto ayat 32 UU No. 36/1999 tentang Telekomunikasi. (eh)

VIVA Militer: Letjen TNI Saleh Mustafa buka Taekwondo Pangkostrad Cup 2024

Letjen TNI Saleh Mustafa Buka Kejuaraan Taekwondo Pangkostrad Cup 2024

2000 lebih atlet terlibat dalam kejuaraan Taekwondo Pangkostrad 2024 ini

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024