VIVAnews - Ratusan warga yang kesal akhirnya membakar mobil Daihatsu Xenia yang menabrak guru mengaji bernama Yumani, di kawasan Jalan Inpres, Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat siang, 8 Juli 2011.
Pembakaran mobil itu bermula saat warga yang merasa kesal, tidak dapat melampiaskan amarah mereka saat dua tersangka yang menabrak setelah dievakuasi polisi dari dalam SD 04 Kampung Rambutan.
Dengan pengawal ketat dari petugas, dua tersangka yang tertahan selama lima jam di dalam sekolah setelah menabrak pagi tadi, akhirnya dapat dibawa ke Polres Jakarta Timur, untuk menjalani proses hukum.
Bahkan untuk mengantisipasi kemarahan warga, sebanyak lima kompi pasukan Brimob dari Polda Metro Jaya dikerahkan ke lokasi kejadian. Terlihat pula Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Suhardi Alius.
Upaya evakuasi dilakukan setelah polisi melakukan negosiasi kepada keluarga Yumani, yang semula tidak terima dengan kejadian ini. Warga yang kesal tetap melempari mobil polisi dengan batu saat keluar membawa tersangka.
"Setelah lima jam tertahan, akhirnya kami evakuasi. Polisi dan keluarga telah sepakat, dan persoalan ini akan diproses sesuai hukum. Keluarga akan memantau langsung prosesnya," ujar Kepala Polisi Resor Jakarta Timur, Komisaris Besar, Saidal Mursalim.
Sementara itu, Sudibyo, suami Yumani, mengaku sangat marah atas kejadian yang menimpa istrinya ini. Dia berharap polisi dalam bisa berlaku adil menjalankan proses hukum terhadap tersangka.
"Saya kaget dapat kabar itu, dan semula saya iklas. Tapi setelah melihat jasadnya saya seperti tidak terima. Saya minta proses hukum yang seadil-adilnya," kata dia.
Kecelakaan yang menyebabkan Yumani meninggal dunia bermula saat mobil Daihatsu Xenia berpenumpang empat orang itu melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak seorang tukang bubur.
Karena panik dan takut, pelaku menambah kecepatan mobil dan menabrak gerobak tukang roti. Saat itu, Yumani yang sedang membeli roti tertabrak.
Guru kursus mengaji itu pun jatuh dan tertimpa gerobak. Tak hanya itu, Yumani terlindas mobil, dan bagian kepalanya mengalami luka parah sehingga nyawanya tidak tertolong.
Melihat kejadian itu, warga langsung memukuli mobil dengan batu. Dua pelaku sempat dibawa ke SD 04 Kampung Rambutan, yang letaknya tak jauh dari lokasi, supaya tidak diamuk masyarakat yang emosi. Satu pelaku diamankan anggota TNI, namun satunya lagi berhasil melarikan diri.
Dari dalam mobil, warga menemukan minuman keras, papir, dan ganja. Penduduk sempat mengancam pihak sekolah karena melindungi para pelaku. Saat ini jenazah Yumani sudah dibawa RS Polri. (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
Selengkapnya
Partner
Itachi, kakak yang mencintai Sasuke, menunjukkan perlindungan tak terbatas. Dari ancaman dan kesepakatan, hingga pertarungan dan perlindungan terakhir, Itachi terus berju
Pelatih Korea Selatan Sebut Kehadiran Shin Tae-yong Bikin Timnas Indonesia U-23 Makin Kuat
Jabar
9 menit lalu
Jelang pertandingan tersebut, pelatih Korea Selatan U-23, Hwang Sun-hong memberikan pujian kepada Timnas Indonesia U-23. Dia menyebut, ada beberapa faktor kekuatan skuad
Indonesia Produktif Cetak Gol di Piala Asia U-23, Pelatih Korea Selatan: Kami akan Atasi Itu
Jabar
13 menit lalu
Timnas Korea Selatan U-23 mampu menjaga keperawanan gawang mereka pada fase grup Piala Asia U-23. Sementara Indonesia yang akan menjadi lawannya di perempat final, tampil
Ikuti 3 Langkah Ini, Saldo DANA Gratis Bisa Langsung Masuk ke Rekening Pribadi
Bandung
20 menit lalu
Baru-baru ini, klaim saldo DANA gratis tengah menjadi trending topik di media sosial. Rupanya banyak warganet Indonesia yang tengah memburu kesempatan tersebut. Banyak ca
Selengkapnya
Isu Terkini