- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Seorang pria tewas bunuh diri dalam keadaan yang mengenaskan di stasiun Sudirman, Jakarta, Minggu, 10 Juli 2011. Kepalanya terpisah dari badannya setelah tergilas kereta jurusan Tanah Abang-Bogor.
Korban diketahui bernama Andrianto alias Endoy, 39, warga Duku Pinggir V, Kelurahan Kebun Melati, Tanah Abang. Menurut keterangan saksi, Endoy yang seorang tukang ojek ini, bunuh diri dengan cara menaruh lehernya ke bantalan rel di Stasiun Sudirman pada pukul 10.30.
"Tidak ada yang melihat, karena saat itu sedang jam sela kereta dan sepi, itu waktu kereta mau menurunkan penumpang, tidak tahunya sekuriti berteriak ada mayat, kepalanya sudah terpisah," ujar saksi bernama Yusran.
Menurut Yusran, sebelum bunuh diri, gelagat Endoy sudah terlihat mencurigakan. Endoy, ujar Yusran, sempat meminta tali rafia kepada ayahnya pada malam sebelum kejadian. "Semalam, Endoy minta tali rafia kepada ayahnya, Mang Dul. Tapi saat itu tidak terpikir kalau tali itu akan digunakan sebagai alat bunuh diri," tuturnya.
Tidak ada kata-kata terakhir maupun surat wasiat dari korban sebelum meregang nyawa. Diduga, korban yang belum berkeluarga ini bunuh diri akibat tekanan batin dan depresi yang mendalam. "Kata ayahnya dia ini sakit-sakitan dan stres, tidak tau kenapa," lanjutnya.
Jenazah Endoy sendiri sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Firman, kepada VIVAnews.com mengatakan saat ini penyebab kejadian masih diselidiki oleh petugas.
"Petugas masih mengumpulkan keterangan dari para saksi, dan korban tengah dilakukan visum di RS Cipto Mangunkusumo. Hasilnya belum dilaporkan, masih dalam proses," katanya. (adi)
Mobil Baru Rp105 Jutaan Ini Sudah Bisa Dipesan, Bensinnya 25 Km per Liter
Menjelang peluncurannya yang akan dilakukan beberapa hari lagi, perusahaan otomotif itu telah resmi membuka pemesanan untuk mobil hatchback terbarunya ini untuk konsumen.
