Fauzi Bowo Hentikan Izin Pendirian Mal Baru

Kuningan City, salah satu mal dan apartemen di Casablanca
Sumber :
  • Dokumen Agung Podomoro

VIVAnews - Pemerintah DKI akan menghentikan penerbitan izin sementara (moratorium) untuk pembangunan pusat perbelanjaan, karena pertumbuhan pada sektor ini dianggap sangat pesat. Kebijakan mengenai penghentian sementara terhadap pembangunan pusat belanja di Jakarta akan diumumkan dalam waktu dekat dan berlaku hingga akhir 2012 mendatang.

Menurut Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, penghentian izin sementara diberlakukan untuk mal yang luasnya lebih dari dari 5.000 meter.  Pertimbangan dilakukannya moratorium karena masih banyak pusat perbelanjaan di Jakarta yang tidak terisi penuh.

“Banyak masukan bahwa perizinan pusat perbelanjaan atau pertokoan yang lebih dari 5.000 meter perlu dievaluasi,” katanya usai membuka Musyawarah Daerah Real Estate Indonesia (REI) VII DKI Jakarta di Hotel Nikko, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Juli 2011 malam.

Menurut Fauzi Bowo, pusat perbelanjaan yang saat ini masih dalam tahap pembangunan masih diperbolehkan untuk dilanjutkan. Sementara dalam tahap evaluasi yang akan dilakukan  hingga akhir 2012 mendatang, Pemprov DKI tidak akan mengeluarkan izin.

Menanggapi hal ini, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia, Handaka Santosa, berharap moratorium tidak berlaku dalam jangka waktu lama. Saat ini di Jakarta memiliki  68 pusat perbelanjaan yang meliputi mal dan trade center.

Viral Seorang Pilot Lamar Pramugari di Dalam Sebuah Penerbangan

Dan dalam beberapa tahun ke depan, diperkirakan sektor ini masih bisa tumbuh sekitar lima sampai 10 persen dari total yang ada saat ini. (adi)

[Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 26 April 2024]

Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Global Tahun Ini Stagnan pada Level yang Rendah

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memproyeksi bahwa kondisi ekonomi global tahun ini akan stagnan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024