- VIVAnews / Gestina Rachmawati
VIVAnews - Mulai hari ini PT Kereta Api mulai menjual tiket kereta Lebaran 2011. Pembelian tiket pada tahun ini akan dibatasi guna menekan aksi calo yang marak saat musim Lebaran.
Kepala Humas PT KA Daerah Operasional I, Mateta Rijalulhaq menjelaskan, satu pengantre hanya diperbolehkan membeli empat tiket kereta yang sama. Selain itu, tiket kereta akan disesuaikan dengan identitas pembelinya.
"Tidak bisa dihindari percaloan memang masih ada, dan kita terus berusaha untuk menghapuskan. Mohon dipahami kesulitan untuk membedakan penumpang dan calo. Kita butuh dukungan masyarakat," katanya kepada VIVAnews.com, Sabtu 16 Juli 2011.
Saat ini yang menjadi kendala adalah tidak adanya aturan hukum bagi PT KA untuk menindak. Selain itu kurangnya dukungan dari masyarakat, karena keberadaan calo masih saja dibutuhkan.
Disampaikan Mateta, tiket untuk angkutan Lebaran dapat dibeli di Stasiun Gambil dan Senen. Selain itu sistem online dan pembelian melalui agen juga sudah bisa dilakukan mulai hari ini.
"Kalau di stasiun dan agen kan langsung dapat tiket, tapi kalau melalui online dan di kantor pos harus ditukarkan lagi," katanya.
PT Kereta Api akan menyediakan 198 perjalan dengan 1.378 unit kereta dan 16 perjalanan kereta tambahan untuk mengangkut penumpang saat Lebaran nanti. Sejuh ini masih terus diupayakan untuk mengangkut seluruh penumpang dengan dan tidak mengoperasikan kereta komunitas.
"Tidak ada lagi kereta komunitas, atau kereta barang untuk penumpang," katanya.
Seluruh penumpang kereta eksekutif dipastikan tidak akan ada penumpang tanpa tempat duduk. Sementara kereta bisnis akan ditekan dari tahun sebelumnya yang mencapai 25 persen penumpang yang berdiri. Sementara untuk penumpang kereta ekonomi dipastikan tidak akan bisa ditekan, atau ada sekitar 50 persen penumpang yang berdiri.
"Kereta api bukan angkutan yang tidak terbatas. Dengan lonjakan penumpang, tentu tingkat kenyamanan juga tidak diperoleh. Keterlambatan karena turun naik penumpang. Tapi kita tetap prioritaskan keselamatan," katan Mateta. (umi)
5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Lambung, Apa Saja?
Asam lambung adalah kondisi medis yang terjadi ketika cairan asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar yang tidak menyenangkan di bagian dada.
