- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan tidak akan menutup dua akses jalan Rasuna Said menuju Satrio dan sebaliknya secara bersamaan. Setelah penutupan pada sisi utara selesai, baru akan dilakukan pada sisi selatan.
Penutupan yang dilakukan secara bersamaan dikhawatirkan akan menambah kemacetan di kedua ruas jalan saat pembangunan jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang. Apalagi saat pemasangan pondasi.
"Tidak mungkin ditutup secara bersamaan," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, usai Rapat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 18 Agustus 2011.
Sejak 21 Juli lalu, Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta telah menutup akses Jalan Rasuna Said menuju Jalan Satrio atau sisi Selatan. Rencana awal penutupan hanya akan berlangsung selama dua bulan, namun karena ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pengeboran tiang pancang, maka hingga saat ini akses jalan tersebut belum dibuka.
Terkait permasalahan ini, Pristono mengaku sudah ada koordinasi antara pihaknya dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI, namun belum dapat dipastikan kapan penutupan akan dilakukan.
"Kita sudah koordinasi. Sepertinya (penutupan) dalam waktu dekat ini. Nanti akan ada pemberitahuan lagi jika sudah akan ditutup," kata dia.
Sebelumnya, DPU DKI memperkirakan kedua akses jalan tersebut bisa ditutup secara bersamaan, yakni sisi Selatan dan sisi Utara. Untuk penutupan akses jalan sisi Utara yakni Jalan Satrio menuju Jalan Rasuna Said, DPU DKI tengah menyiapkan jalan tembus yakni Jalan Denpasar Utara. Jalan yang tersedia sepanjang 700 meter dengan lebar tujuh meter. Nantinya jalan tersebut bisa dilalui oleh dua kendaraan roda empat.
Kepala DPU DKI Jakarta, Ery Basworo mengatakan jalan tembus masih dikerjakan. Setelah jalan tembus selesai dikerjakan, maka akan dilakukan uji coba terlebih dahulu. Serta berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya. "Mudah-mudahan minggu ini selesai. Sehingga awal September sudah bisa dilakukan penutupan," ungkapnya. (eh)
Pengakuan Chandrika Chika ke Ibunya: Gak Tau Vape yang Dihisap Ada Narkobanya
Ibunda Chandrika Chika, Poppy Putry dan suaminya, Jusman, pada Rabu malam 24 April 2024 mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Kedatangan keduanya untuk mengecek Chika.
