3.000 Karyawan Carrefour Ancam Mogok Kerja

Serikat Pekerja Carrefour Indonesia (SPCI) berdemonstrasi
Sumber :
  • Antara/ Paramayuda

VIVAnews - Sebanyak 3.000 karyawan Carrefour dari berbagai daerah di Jawa dan Sumatera, akan menggelar aksi unjuk rasa di kantor pusat mereka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Perwakilan karyawan yang tersebar di sejumlah cabang di kota-kota besar, seperti Bandung, Jogja, Surabaya, Medan, Palembang, akan menggelar unjuk rasa untuk mendapatkan kondisi kerja yang lebih baik.

Menurut Ketua umum Serikat Pekerja Carrefour Indonesia (SPCI), Imam Setiawan, demonstrasi massal itu akan digelar pada 26 hingga 28 Agustus mendatang. Dan ini dianggap sebagai jalan terakhir, dari perjuangan karyawan setelah menempuh berbagai cara.

"Kita sudah tempuh berbagai jalan, dan tidak membuahkan hasil. Cara terakhir akan menggelar unjuk rasa," katanya.

Karyawan akan menuntut penghapusan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), karena banyak kendala dalam pelaksanaannya. Mereka juga memprotes pemecatan salah seorang pengurus SPCI, yang sejak awal memprotes sistem kerja di Carrefour.

"Sebagai bentuk keprihatinan, karyawan akan mengenakan pita hitam, sebagai lambang solidaritas," katanya.

Bahkan aksi ini telah dilangsungkan pada 25 hingga 28 Juli 2011 lalu di Carrefour cabang Buaran, Jakarta Timur. Menurut Imam, pihak manajemen kembali bereaksi, antara lain dengan mengeluarkan surat peringatan secara beruntun pada hari yang sama, hingga skorsing tanpa batas waktu yang tidak jelas.

"Itu kan mengada-ada, peraturannya kan surat peringatan dikeluarkan setidaknya selang enam bulan," tambahnya.

SPCI menganggap PT. Carrefour Indonesia telah melakukan Union Busting, yakni penghalangan terhadap serikat pekerja, dan menghalangi terciptanya hubungan industrial yang harmonis.

"Karena itu SPCI memutuskan untuk mempergunakan senjata pamungkas kaum buruh, yakni mogok," imbuhnya.

Golkar Sambut Baik PAN Jagokan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024

Sementara itu, Head Public Affairs PT Caffefour Indonesia, Satria Hamid mengatakan, bahwa persoalan karyawan kini sedang dibicarakan dalam internal perusahaan, dan dimediasi Depnakertrans.

Karena itu, seluruh karyawan diminta tenang dan mempertimbangkan aksi mereka. Karena hal ini tentu akan berdampak pada pelayanan untuk konsumen.

"Hendaknya dipikirkan lagi. Kalau memang aksi harus dilakukan, saya berharap ini murni aspirasi dan bukan karena ada yang menunggangi," katanya.

PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) [dok. IWIP]

Kasih Ruang Karier dan Promosikan Puluhan Ribu Karyawan, Intip Strategi IWIP

PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) menegaskan komitmen untuk selalu memberikan kesempatan dan ruang bagi karyawan yang ingin belajar, hingga berkembang maju.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024