Dua Kenang-kenangan Wartawan untuk SMA 6

Wartawan dan SMA 6 Bentrok (JANGAN DIPAKE BUAT ARTIKEL)
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Pihak wartawan sepakat berdamai dengan SMA Negeri 6 Jakarta. Dalam mediasi yang difasilitasi oleh Dewan Pers, wartawan yang tergabung dalam Pewarta Foto Indonesia (PFI) memberikan dua 'kenang-kenangan' untuk SMAN 6 Jakarta.

Kenang-kenangan itu berupa buku yang berisi kumpulan foto jurnalistik dan compact disc (CD). "Inilah gambaran profesi kami, pewarta foto. Perlu diketahui oleh pihak SMAN 6 Jakarta," kata Koordinator PFI, Jerry Adiguna di kantor Dewan Pers, Jakarta, Jumat, 23 September 2011.

Buku tersebut diterima langsung oleh Kadarwati sambil berjabat tangan dengan Jerry sambil tersenyum. "Terima kasih," ucap Kadarwati singkat.

Setelah Jerry, giliran Yudhistiro Pranoto, fotografer surat kabar Seputar Indonesia, yang memberikan kenang-kenangan. Yudhis yang merupakan salah satu korban pengeroyokan oleh oknum siswa SMAN 6 Jakarta ini memberikan CD video rekaman pemukulan atas dirinya dalam kejadian tersebut.

"Ini adalah rekaman di mana peristiwa pengeroyokan pada saya terjadi hari Senin lalu, di dalamnya terekam oknum bersafari biru yang saya duga adalah guru di SMAN 6 Jakarta," kata Yudhis.

"Mohon ditindaklanjuti, dan apabila memang terbukti tolong diberikan sanksi. Karena oknum guru tersebut ikut memotivasi siswa melakukan pemukulan terhadap saya," tambahnya.

Mendengar ungkapan Yudhis tersebut, Kadarwati tampak tidak mempedulikannya, meski dia menerima CD tersebut.

Mewakili Kadarwati, pengacara SMAN 6 Jakarta, Tri Adhyaksa mengatakan masalah tersebut tak perlu diangkat lagi ke muka umum karena kedua pihak telah sepakat berdamai.

"Masalah video, kami telah menyepakati. Kami anggap lupakan kejadian itu. Untuk wartawan yang membuka lagi masalah ini, tidak cocok karena ini sudah damai. Siswa sudah menyatakan minta maaf kalau memang ada kesalahan kepada pihak yang dirugikan," kata dia.

Sementara itu, Ketua Komisi Pengaduan dan Pengaduan Etika Dewan Pers, Agus Sudibyo, menuturkan hal yang sama. "Peristiwa Senin, 19 September 2011, sudah damai, selesai sampai di sini. Untuk masalah perampasan kaset saja yang masih bisa diteruskan ke jalur hukum," ungkapnya.

Mendengar penjelasan tersebut, suasana sempat ricuh. Namun, akhirnya Yudhis menerima kesepakatan itu dengan lapang dada. Seperti diketahui, Yudhis merupakan satu dari tiga fotografer yang mengalami luka serius dalam peristiwa tersebut. (art)

Shin Tae-yong: Percaya dan Ikuti Saya, Kita Akan ke Final
Fuji

Disebut Hard Gumay Bakal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Fuji: Aneh Banget Sumpah!

Hard Gumay turun tangan untuk membuat ramalan terkait urusan asmara adik ipar Vanessa Angel tersebut. Konon, Fuji diprediksi bakal menjadi pasangan hidupnya Mayor Teddy.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024