VIVAnews - Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, meminta content provider, PT Colibri Networks, menarik laporan polisi mengenai pencemaran nama baik terhadap konsumennya.
"Kalau dilihat dari trendnya sejak kasus Prita, ini ada semacam penyakit pengusaha. Dia (pengusaha) akan menyerang konsumen dengan gugatan nama baik." kata Tulus Abadi saat ditemui di Hotel Milenium, Jakarta, Sabtu 8 Oktober 2011.
Menurut Tulus, tuntutan balik yang dilakukan pengusaha agar konsumen menarik laporannya, semacam perang psikologis yang dilakukan pengusaha agar konsumen menjadi takut.
Terkait hal ini, Tulus menyarankan kepada konsumen agar tidak takut melapor jika memang merasa dirugikan. Meski akan terjadi perang psikologi, sepanjang laporan konsumen faktual tidak perlu takut.
Content provider, PT Colibri Networks, melaporkan Mochmmad Feri Kuntoro, dengan dugaan pencemaran nama baik, penistaan dan fitnah terhadap penyedia konten.
Laporan tersebut di buat di Polres Jakarta Selatan dengan nomor laporan LP/1565/B/x/2011/PMJ/ Res Jaksel pada tanggal 6 Oktober 2011. Menurut kuasa hukum perusahaan konten itu, Andri W Kusuma, bahwa perusahaanya tidak pernah melakukan pencurian pulsa seperti yang dilaporkan Feri beberapa waktu lalu.
"Kami menduga ada penumpang gelap dalam kasus ini, kalau kami hanya menyediakan konten jika pelanggan melakukan register terhadap SMS yang diberikan, dan pasti ada harga di sana tidak mungkin terpotong jika pelanggan tidak melakukan register," ujar Andri saat memberikan keterangan pers di Jakarta.
Sebelumnya, korban sedot pulsa, Mochammad Feri Kuntoro melaporkan pencurian pulsa yang diduga dilakukan oleh konten provider 913* ke Polda Metro Jaya. Feri mengaku, setiap hari pulsanya disedot sebanyak Rp2.000 ketika sms konten masuk ke handphonenya.
SMS tersebut sudah datang sejak bulan Maret dan hingga Oktober saat ini belum bisa di Unreg lantaran tidak ada panduan layanan pemberhentian konten tersebut. Atas kejadian tersebut, Feri merasa dirugikan setiap bulan mencapai Rp60 ribu dan ditambah lagi layanan dua nada sambung yang masuk ke nomor miliknya tanpa dilakukan registrasi terlebih dahulu.
Kasus ini masih ditelusuri penyidik Cyber Crime Polda Metro Jaya, Kepolisian juga sedang melakukan koordinasi dengan Kemenkominfo, operator dan pihak content provider untuk menelusuri unsur pidana dalam kasus ini.
Sumber :
Baca Juga :
Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Politik
27 Apr 2024
Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Selengkapnya
Partner
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Teknologi TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
7 menit lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Diduga Calo AKMIL, Jenderal TNI Bintang 2 Gadungan Ditangkap Saat Datangi Kodam I BB
Medan
32 menit lalu
Sang jenderal gadungan ini mendatangi Kodam I BB ingin bertemu dengan Kasdam. Petugas piket saat itu, langsung menghubungi Kasdam, lalu curiga hingga ditangkap.
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Mengapa Nathan Tjoe-A-On Tak Ikut Menendang Penalti, Ini Jawabnya
Wisata
35 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia sukses mengalahkan Korea Selatan lewat adu penalti dalam laga perempat final Piala Asia U-23 AFC 2024, mengapa Nathan Tjoe-A-On tak ikut menendanG
Selengkapnya
Isu Terkini