VIVAnews - Polisi masih kesulitan mengungkap identitas bocah malang yang mayatnya di masukan dalam koper dan dibuang di jalan Cakung-Cilincing, Jakarta Timur. Hari ini, polisi memperluas penyebaran sketsa wajah korban ke seluruh rumah singgah di Jakarta.
"Mulai pagi tadi sudah disebar ke rumah-rumah singgah, kita upayakan semaksimal mungkin pengungkapan kasus ini," kata Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Saidal Mursalin, di Jakarta, Kamis 20 Oktober 2011
Berkaitan dengan kondisi tubuh korban saat ditemukan, hingga saat ini polisi belum berani menduga-duga apakah korban mengalami kekerasan seksual. Hasil otopsi masih ditunggu.
"Tidak ada kekerasan seksual, kerusakan kelamin karena efek pembusukan," ujar Saidal lagi.
Menanggapi keterkaitan dengan mayat wanita di Koja yang dibungkus kardus, Saidil juga akan menunggu hasil tes DNA dari kedua korban. "Tes DNA antara mayat koper Cakung dan mayat kardus Koja sudah dilakukan, tapi belum ada hasil," ujarnya.
Saat ini, tim gabungan masih fokus untuk mengungkap identitas dari kedua mayat itu. Setelah itu, baru dilakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya.
Karenaya, polisi berharap kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga mereka untuk segera melapor. Sejumlah petunjuk yang ditemukan dekat mayat korban juga belum memberikan informasi apapun.
"Hingga kini belum ada laporan dari masyarakat," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, mayat bocah dalam koper itu ditemukan di Jalan Cakung Cilincing, Cakung Barat RT 4 RW 4, Jakarta Timur. Dari pemeriksaan awal, bocah itu diduga adalah korban perkosaan.
Sekujur tubuh mayat tampak melepuh dan bengkak, pertanda mayat mulai membusuk dan diperkirakan sudah dua hari dibunuh sebelum ditemukan. (adi)
Terpopuler: Pengakuan Mengejutkan Shin Tae-yong, Pertemuan Justin Hubner dan Zahra
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong membuat pengakuan mengejutkan. Dia membeberkan apa yang dialami oleh Marselino Ferdinan yang sempat jadi sasaran kritik.
