Sampai Pagi Ini Pondok Labu Masih Kebanjiran

VIVAnews - Warga RW 03 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa pagi ini, 1 November 2011, kembali kebanjiran. Padahal, sejak kemarin pagi, air sudah mulai surut.

Menurut Budi, warga RT 11, air kembali naik sekitar pukul 5.30 WIB. Dia memperkirakan ketinggian air sekitar satu meter. "Ada enam RT yang kebanjiran, tapi paling parah RT 11," kata Budi kepada VIVAnews.com.

Saat ini sebagian warga masih berada di pengungsian.

Budi menduga banjir meluap disebabkan penyempitan kali akibat pembangunan turap dan pemasangan bronjong oleh Marinir.

"Pembongkaran yang dilakukan kemarin belum terasa efeknya. Sebab panjang gorong-gorong itu 200 meter. Jadi belum selesai," tambahnya.

Kemarin, kata Budi, saat Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meninjau ke lokasi, warga sempat menanyakan apakah pembangunan turap dan pemasangan bronjong Kali Krukut memiliki analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal). "Gubernur menjawab tidak," ujar Budi.

Dia berharap Pemprov DKI segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.

"Kan tidak wajar, banjir sudah dari bulan Maret. Padahal sebelum Kali Krukut itu diturap, kami tidak pernah mengalami banjir separah ini," tuturnya.

Menanggapi keluhan warga yang terkena banjir, yang diduga akibat pelebaran lahan untuk latihan tembak, pihak Marinir berjanji akan segera merampungkan pembongkaran tanggul. Dalam waktu dua hari kedepan, kali yang sebelumnya dipersempit akan dibongkar.

"Dipastikan pembongkaran berjalan dalam waktu singkat. Pembongkaran dilakukan untuk melebarkan gorong-gorong tempat mengalirnya air Kali Krukut," ujar Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Alfan Baharudin. (kd)

20 Ribu Lebih Tiket Whoosh Ludes Terjual pada Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Jumlah tiket kereta cepat Whoosh yang terjual diprediksi akan terus meningkat,

VIVA.co.id

9 Mei 2024