- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Pengelola Transjakarta diminta untuk piawai dalam mengawasi armadanya guna menjamin keselamatan penumpang. Karena itu, Pemprov DKI meminta kepada Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta segera melibatkan pihak ketiga untuk pengawasan.
Seperti disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, permintaan menggunakan pihak ketiga untuk mengawasi armada Transjakarta sudah dilakukan sejak lama.
"Sudah sejak awal meminta Transjakarta untuk memperketat pengawasan. Mestinya setiap pagi sebelum bus berangkat harus ada yang mengawasi," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa 1 November 2011.
Kemudian Foke menambahkan, "Kalau BLU Transjakarta tidak mampu melakukan pengawasan sendiri, maka pekerjakan pegawai outsource," katanya
Dia memastikan akan kembali meminta BLU Transjakarta menggunakan pihak ketiga setelah terjadi kebakaran bus Transjakarta Koridor V Kampung Melayu-Matraman di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, pagi tadi.
"Tadi pagi sudah saya tekankan lagi, panggil outsource, kayak Sucofindo, atau siapa yang melakukan pengecekan itu sehingga kita jelas harus bisa mengutamakan keselamatan penumpang," tegasnya.
Foke pada kesempatan tersebut menyangkal bahwa bus Transjakarta Koridor V di Jatinegara tadi pagi terbakar, tapi hanya mengeluarkan asap dan ada penumpang yang mengambil jalan pintas memecahkan kaca.
Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu
Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.
