Sempat Menghilang, Dea Akhirnya Ditemukan

Nadia Dwi Mahasiswi Trisakti yang hilang
Sumber :

VIVAnews - Aparat kepolisian yang tergabung dalam tim pembunuhan dan penculikan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, sudah menemukan Nadia Dwi Rahma alias Dea, Mahasiswi Trisakti yang hilang sejak 24 Oktober 2011 lalu.

Nadia ditemukan di sebuah kos-kosan di kawasan Manyaran, Semarang, Jawa Tengah, Kamis malam.

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa Katolik di Tangsel Dinilai Tak Mencerminkan Ajaran Islam

Menurut Ibunda Nadia, Emy Ismaini, dirinya langsung diberitahu pihak kepolisian jika anaknya sudah ditemukan di Semarang, Jawa Tengah.

"Ketika diberitahu, saya sedang berada di acara salah satu stasiun televisi terkait hilangnya Dea. Yang memberitahu Wadirkrimum Polda Metro Jaya yang kebetulan hadir dalam acara tersebut," ujar Emy, Jumat 4 November 2011.

Dengan ditemukannya Nadia, dia sangat berterimakasih kepada kepolisian yang telah menemukan anaknya dalam keadaan sehat.

Rencananya, pihak keluarga jam 10.00 WIB akan mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjemput Dea.

Meski sudah ditemukan, tetapi Emy mengaku belum berkomunikasi langsung dengan Dea. Dia memilih untuk bertemu langsung dengan anak kesayangannya tersebut.

Dijelaskan Emy, polisi menemukan Dea berkat hasil penelusuran percakapan Dea dengan temannya melalui telepon. Dari situ polisi menemukan keberadaan Dea di Semarang.

"Dea di Semarang hanya sama teman itu. Dia nanti kembali ke sini sendiri. Kondisinya juga alhamdulillah sehat, saya bersyukur," kata Emy.

Seperti diberitakan sebelumnya, Orangtua Nadia Dwi Rahma alias Dea melaporkan kehilangan anak ke Polda Metro Jaya pada tanggal 26 Oktober 2011 lalu dengan nomor polisi TBL/16610/IX/2011/PMJ/Ditreskrimum.

Nadia tercatat sebagai salah satu mahasiswa di Universitas Trisakti Fakultas Ekonomi dan duduk di semester sembilan. Saat terakhir terlihat keluar membawa sebuah tas jinjing besar berwarna biru dari rumahnya di Perumahan Galaxi, Pekayon, Bekasi. (eh)

Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter
Orang tua korban saat melapor ke Disdikbud.

Kasus Siswa SD Terancam Buta karena Gagang Sapu di Jombang, Guru Jadi Tersangka

Polisi menetapkan guru sekolah siswa SD di Jombang yang terancam buta karena dilempar gagang sapu oleh temannya usai gelar perkara.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024