Siswa Panghudi Luhur Tewas

Cita-cita Raafi Menjadi Dokter Kandas

Raafi Aga Winasya Benjamin
Sumber :

VIVAnews - Raafi Aga Winasya Benjamin, sebenarnya ingin menjadi dokter. Tapi cita-cita siswa kelas III SMA Pangudi Luhur itu kandas. Dia meregang nyawa setelah ditusuk orang tak dikenal saat berada di Cafe Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan.

Raafi yang termasuk siswa cerdas. Selain itu, seluruh aktivitas di sekolah selalu diikutinya. Hampir setiap siswa, guru dan alumni pasti menengenal anak berbadan kurus dan tinggi itu. Rambut panjang dan keriting sebahu adalah ciri khasnya.

Menurut penjelasan Wakil Kepala Sekolah Pangudi Luhur, Heri Prasetya, cita-cita Raafi sebagi dokter muncul begitu saja. Saat kegiatan sekolah ke Wonogiri, Jawa Tengah, Raafi memastikan ingin menjadi dokter karena prihatin dengan kehidupan masyarakatnya. "Mungkin rasa iba terhadap orang yang kurang mampu sangat besar, sehingga Raafi mau jadi dokter," ujar Heri kepada VIVAnews.com.

Siswa jurusan IPA ini juga seseorang yang dibanggakan sekolah. Bersama tim basket sekolah, Raafi sering meraih juara. Dan itu sesuatu hal yang sangat membanggakan sekolah.

Dijelaskan Heri, Raafi terbilang siswa yang gigih dalam belajar. "Dia kalau tidak bisa pasti mengaku, dan selalu bertanya saat saya mengajar di kelasnya. Dalam pelajaran Fisika, nilai dia bagus," kata Heri.

Pada hari Jumat, lanjut Heri, Raafi masih mengikuti kegiatan Carrier Day. Acara itu merupakan kegiatan yang diselenggarakan sekolah untuk memacu siswa khususnya kelas III mengenal jurusan kuliah yang akan mereka pilih. Pembicaranya alumni Pangudi Luhur yang sudah sukses, tokoh, dan psikolog.

Selain itu juga, Raafi yang aktif di sekolah tengah menjadi panitia acara besar Pangudi Luhur yakni PL Fair. Meski acara belum berlangsung, tetapi jasa yang disumbangkan Raafi sangat besar.

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea

"Kami sangat kehilangan, kemarin kami juga menggelar doa bersama di pagi hari. Selain itu kami juga mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari ke depan,"tutur Heri.

Terkait dengan siswa yang berada saat kejadian akan dimintai keterangan oleh pihak polisi, dia tidak bisa mencampurinya. Sebab kejadian itu di luar jam sekolah, dan itu sudah menjadi urusan siswa bukan urusan sekolah. (adi)

Bakal calon bupati Ebert Ganggut didampingi tokoh adat mendaftar ke PAN

Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024