Pemilukada DKI

Gabungan Partai Isyaratkan Gandeng Foke

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Panitia Bersama (Panbers) mengisyaratkan akan menggandeng Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, dalam bursa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta 2012 mendatang.

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP

Meski demikian, hingga kini, Foke, begitu biasa Fauzi Bowo disapa, belum memberikan kepastian apakah dia akan kembali mencalonkan diri atau tidak.

"Memang semua punya hak tapi jangan yang ribet dan asal bicara. Carilah yang punya pengalaman dan yang cerdas seperti Gubernur saat ini," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik, kepada VIVAnews.com di Jakarta.

Taufik mengatakan calon berpengalaman sebenarnya tidak hanya Foke saja. Menurutnya, komitmen untuk menyelesaikan kemiskinan, kemacetan dan banjir dapat dilakukan oleh siapa saja.

Namun tidak ada salahnya, untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Gubernur saat ini.

"Kalau punya pikiran untuk melanjutkan yang ada saat ini, tidak salah juga jika mengusung Fauzi lagi," ujarnya.

Dia mengungkapkan saat ini komunikasi dengan partai lain, seperti PDIP dan PKS, tengah dilakukan oleh pihak Panitia Bersama (Panbers). Yang terdiri dari beberapa partai.

Aksi Sopir Pikap Ini Dipuji Warganet, Berani Hadang Dua Bus Lawan Arus

"Kami masih terus membuka komunikasi dengan partai lain. Tapi Panbers tidak membuka pendaftaran untuk calon yang akan maju. Kehadiran Fauzi saat ini dapat menjadi pertimbangan," ungkapnya.

Panbers sendiri merupakan gabungan dari empat partai yaitu Partai Golongan Karya (Golkar), Gerindra, Hanura dan Partai Damai Sejahtera (PDS).

Partai ini bergabung mengingat jumlah perolehan kursi masing-masing partai di DPRD DKI Jakarta tidak memenuhi kuota untuk mengajukan calon.

"Untuk dapat mengajukan calon Gubernur kan harus memenuhi kuota perolehan kursi di DPRD dulu," jelasnya.

Sementara itu, menanggapi hal ini, Fauzi Bowo menuturkan Jakarta membutuhkan pemimpin cakap dan tanggap pada kebutuhan masyarakat.

"Menjadi Gubernur Jakarta bukan hal yang mudah. Kita butuh yang paling baik dari yang baik. Ini bukan hanya sekedar urusan spanduk dan koran, ini bukan advertising. Ini tentang kemampuan menjalankan roda pemerintahan," tegasnya.

Menurutnya, untuk mampu menjalankan pemerintahan yang baik harus ada sinergi yang lebih dengan segala pihak. Mengatur dan mengurus Jakarta tidak dapat dilaksanakan sepihak, harus ada dukungan dari banyak pihak. "Siapa pun tanpa dukungan tidak akan bisa," tandasnya.

Saat ini, yang sudah memastikan langkah masuk dalam bursa Pemilukada DKI Jakarta 2012 mendatang adalah pasangan calon independen Faisal Basri-Biem Benyamin.

So Sweet! Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya Tepat di Momen Ulang Tahun

Sementara itu, beberapa nama seperti Nono Sampono dan Hendardji Supandji masih gencar melakukan pendekatan terhadap partai-partai besar.

Beberapa nama dari partai yang sampai saat ini masih digodok dalam internal partai adalah Tantowi Yahya dan Prya Ramadhani dari Partai Golkar, Nachrowi Ramli dari Partai Demokrat dan Tri Wisaksana dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pemilukada DKI Jakarta sedianya akan berlangsung pada 11 Juli 2012 mendatang. (umi)

Perbedaan Internet Dedicated dan Up To Shared Bandwidth | Saat ini jaringan internet sudah semakin luas tersedia untuk banyak orang.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024