- Reuters Photo
VIVAnews - Muhamad Rehan, tidak seperti bayi lain pada umumnya. Berulang kali ia mengeluarkan air mata darah yang belum diketahui apa penyebabnya.
Sang ibu, Siti Muamalah, hari ini membawa bayi yang lahir 21 Oktober 2011 itu untuk menjalani tes di laboratorium RSUD Tangerang. Tes pertama adalah pemeriksaan darah.
Siti Mualamah menceritakan awal mula putra keduanya itu mengeluarkan darah. Pertama kali mengeluarkan darah, Rehan masih berusia 5 hari atau tepatnya 26 Oktober 2011.
"Saat itu Rehan menangis kencang dan keluar darah. Saya langsung membawanya ke rumah Mbak saya," kata Siti Muamalah saat berbincang dengan VIVAnews.com di RSUD Tangerang, Senin 25 November 2011.
Selang beberapa hari kemudian, Rehan dibawa ke dokter spesialis mata di Bojong, Kabupaten Tangerang. "Kata dokternya nggak apa-apa, kondisi Rehan normal," ujar Siti.
Sejak saat itu, keluarga sudah tidak lagi memeriksakan kondisi aneh yang terjadi pada anaknya. Keluarga sudah sedikit tenang. Namun, beberapa hari kemudian, darah kembali keluar dari mata Rehan. "Sudah lima kali Rehan mengeluarkan darah dari matanya saat menangis kencang."
Siti mengaku panik. Namun kondisi ekonomi membuatnyaa pasrah. Hingga akhirnya terekspos media massa, dan oleh Dinkes setempat ditangani.
"Tapi syukur sudah dibawa ke rumah sakit. Saya berharap tidak apa-apa," katanya.
Sebelumnya tidak ada gejala aneh yang dirasakan Siti. Baik saat mengandung Rehan atau juga dalam proses persalinan. "Anak saya yang pertama, Fadli tidak terjadi apa-apa. Dan proses kehamilan sampai persalinan sama dengan Rehan," katanya.
Saat ini, bayi malang itu sudah mendapat penanganan khusus oleh RSUD Tangerang. Dokter spesialis anak, dokter spesialis mata dan uji darah RSUD Tangerang yang akan menangani Rehan.
Laporan: Muhammad Iyus | Tangerang, umi
Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen, Airlangga: Tertinggi Sejak 2015
Airlangga Hartarto menyebut pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal I-2024 sebesar 5,11 persen ini menjadi yang tertinggi sejak tahun 2015.
