- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Banjir yang mengenangi pemukiman warga di daerah Pondok Labu, Cilanda, Jakarta Selatan, mulai surut. Warga yang sebelumnya mengungsi, kini sudah mulai kembali membersihkan rumah.
"Kondisi terakhir, banjir sudah mulai surut, dan tingginya hanya semata mata kaki orang dewasa," kata Sugiono, Ketua RT 11 RW 03, saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 15 November 2011.
Banjir surut dan yang kini dicemaskan warga adalah penyakit musim banjir seperti diare. Sejumlah warga terpaksa harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. "Dua warga terserang sesak nafas dan muntaber. Tapi kini sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Ditambahkan Sugiono, bantuan dari masyarakat sekitar, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, juga sudah mulai berdatangan. Bantuan obat-obatan dari Dinas kesehatan juga sudah disebar kepada warga.
Kawasan Jalan Damai Musyarah memeng kerap dilanda banjir akibat luapan air Kali Krukut. Menurut warga, banjir terjadi karena pembangunan fasilitas lapangan tembak milik korps marinir.
Tapi Korps Marinir membantah hal itu. Banjir di pemukiman warga terjadi karena ulah warga sendiri. Warga kerap membuang sampah ke sungai dan memajukan lahan mereka hingga ke bantaran.