VIVAnews - Orangtua tujuh mahasiswa mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Kedokteran dan Hukum Yarsi cemas dengan kabar hilannya anak mereka. Mereka pun berangkat ke Gunung Salak, Bogor.
Suyono dan Kusindiarti, orangtua Tugas Mahardika, yang ditemui VIVAnews di rumahnya di jalan Manunggal II, RT 3, RW 1, Kampung Ceger, Cipayung Jakarta Timur, mengatakan, pihak keluarga baru mengetahui kabar anaknya hilang dari petugas Jagawana Gunung Salak.
"Kami akan berangkat ke Gunung Salak, untuk mencari kabar," ujar Suyono, Senin 2 Februari 2009.
Tugas Mahardika adalah mahasiswa kedokteran, semester III Universitas Yarsi.
Tujuh mahasiswa Yarsi yang hilang adalah, Sofyan, 21 tahun, Reza, 21 tahun, Hengki, 22 tahun, Rizki, 18 tahun, Dimas, 18 tahun, Dika, 18 tahun dan Tyas, 22 tahun. Sampai saat ini, ketujuhnya belum diketahui kondisinya.
Kabar hilangnya tujuh mahasiswa pecinta alam Fakultas Kedokteran Yarsi, dari Tyas, salah satu korban yang sempat mengirim pesan pendek kepada Agung familinya.
Pesan itu berbunyi "Gue udah sampe puncak sendirian, alas kaki teman-teman sudah rusak dan hilang. Semua makanan habis, minta tolong bantuan SAR Tribuana, ini serius,"
Tujuh mahasiswa Yarsi melakukan pendakian bukan dalam rangka program pendidikan. Mereka sengaja pergi setelah menjalankan ujian semester.
Anggota Mapala Universitas Pakuan dan beberapa organisasi pencinta alam di Bogor dan Jagawana Gunung Salak, telah melakukan pencarian terhadap ketujuh mahasiswa pecinta alam Yarsi yang sedang tersesat itu.
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
KPK Sita Kantor Partai Nasdem
Nasional
2 Mei 2024
KPK sebelumnya telah menetapkan Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga dan tiga orang lainnya sebagai tersangka.
Round Up
Brigadir Ridhal Ali Diduga Setor ke Kapolres, Madinah Diterjang Banjir Bandang
Nasional
2 Mei 2024
Kasus kematian anggota polisi yang bunuh diri dengan cara menembakan diri di dalam mobil itu masih menjadi yang terpopuler di laman News VIVA, Rabu, 1 Mei 2024
6 Fakta Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang, Korban Sempat Disetubuhi dan Uang Dibawa Kabur
Kriminal
2 Mei 2024
Belum lama ini warga Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dihebohkan oleh penemuan mayat yang disimpan dalam sebuah koper hitam. Berikut ini fakta-fakta kasus tersebut.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Undang-undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa.
Seorang satpam Koperasi Unit Desa (KUD) Plasma Tiku V Jorong, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi dua bola mata.
Selengkapnya
Partner
Gelandang serang Irak U-23, Muntadher Mohammed yakin timnya bisa menang dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa, Doha.
Demokritus, seorang filsuf Yunani kuno yang hidup sekitar abad ke-5 SM, meninggalkan warisan pemikiran yang berharga bagi umat manusia. Salah satu kutipan terkenalnya yan
Demokritus: Kebajikan Bukanlah Sesuatu yang Dipelajari, tetapi yang Dilakukan dengan Kebiasaan
Wisata
17 menit lalu
Demokritus, seorang filsuf Yunani kuno yang hidup sekitar abad ke-5 SM, telah meninggalkan banyak kutipan yang memperkaya pemikiran manusia. Salah satu kutipan terkenalny
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong sempat mengeluarkan keluh kesahnya soal wasit AFC jelang babak perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda akan
Selengkapnya
Isu Terkini