- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Ratusan suporter yang sudah tidak sabar mengantre membakar loket karcis di areal Stadion Gelora Bung Karno, menjelang laga final antara Timnas Indonesia melawan Malaysia, Senin 21 November 2011.
Tidak jelas siapa pelakunya, menurut warga bernama Suryati, yang kebetulan berada di lokasi kejadian menjelaskan, seorang yang tidak dikenal tiba-tiba menerobos masuk dari antrean suporter dan masuk ke dalam loket IX yang berada di samping Masjid Albina.
"Ada orang masuk dari pintu yang tidak dikunci ke loket kelas 3 dan 4. Lalu lempar botol isi bensin dan membakar kardus," katanya.
Sebelumnya, kejadian ini sempat dilaporkan kepada polisi saat api masih masih kecil, tapi tidak ada tanggapan. Baru pada laporan kedua, sejumlah polisi datang. Tapi api sudah membesar dan suasana sudah terlanjur ricuh.
"Ratusan suporter yang sudah mengantre sejak subuh ikut melempari loket karcis. Polisi sampai pakai motor untuk membubarkan suporter," katanya lagi.
Menurut suporter lain bernama Wahyu, suporter marah lantaran janji panitia yang akan membuka loket karcis setelah makan siang tidak juga dilakukan. Setelah pukul 15.00 WIB, saat loket dibuka, panitia malah memberitahu kalau karcis sudah habis.
"Banyak orang yang sudah antre langsung emosi. Mereka marah, apalagi lihat loket sudah terbakar," katanya.
Sejauh ini, kondisi di lapangan sudah dapat diatasi polisi. Tiga orang yang diduga ikut terlibat dalam perusakan loket sudah diamankan polisi. (eh)
Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga
Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.
