- Biro Pers Istana Presiden/ Abror Rizki
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar sidang kabinet terbatas membahas antisipasi banjir di Indonesia, Jumat, 25 November 2011.
Dalam rapat yang digelar di kantor presiden ini, SBY ingin seluruh aparat siap menghadapi musim hujan 2011-2012. Selain itu, SBY memberikan pujian khusus kepada Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, yang dianggap piawai mengatasi masalah banjir di Ibukota. "Saya berikan atensi khusus pada DKI. Alhamdulillah selama empat tahun terakhir Jakarta relatif selamat dari bencana banjir," kata SBY.
"Tahun depan bisa saja terjadi banjir manakala curah hujan tinggi. Saya yakin gubernur telah melakukan langkah-langkah untuk itu. Tapi, mari lakukan sinergi sebaik-baiknya antara pemerintah pusat dan daerah," tambahnya.
Belajar dari pengalaman banjir di Bangkok, lanjut Presiden, ternyata sifat hujan dan banjir telah berubah secara nyata. Hujan di Thailand, kata dia, sangat ekstrim. Banjir besar seperti sekarang tidak pernah terjadi dalam beberapa puluh tahun terakhir.
Menurut SBY, dampak banjir menyebabkan lumpuhnya ekonomi, turunnya produksi pangan, termasuk lumpuhnya manufaktur, jasa dan pelayanan publik. Negara-negara Asean telah memberi bantuan ke Thailand sebagai rasa solidaritas sesama Asean.
"Belajar dari bencana tersebut, antisipasi banjir perlu dilakukan sebagai aksi nasional. Menteri-menteri saya minta melakukan langkah-langkah antisipasi dan melakukan koordinasi dengan Pemda," kata SBY.
Dia menekankan kepada menteri maupun pemerintah daerah untuk menyiapkan posko tanggap darurat dengan baik termasuk logistik, obat-obatan dan lainnya. Kemudian, stok kebutuhan juga harus didekatkan dengan titik-titik potensi banjir.
"Pengalaman-pengalaman sebelumnya dalam menangani banjir di Indonesia hendaknya menjadi pelajaran bagi kita agar bisa lebih baik," ujarnya.
Pemertintah, kata dia, akan menyiapkan anggaran darurat guna mengantisipasi bencana banjir. "Seperti anggaran darurat menghadapi bencana, meski ada ketidakpastian ekonomi global," tandasnya.
Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali
Eko Patrio juga bersyukur penyakit batu ginjal yang diderita oleh Parto belum menjalar ke mana-mana atau membahayakan organ lainnya.
