Ricuh BlackBerry, Konsultan RIM Tersangka

Antrian Blackberry di Pacific Place
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan kembali menetapkan tersangka terkait dengan kasus ricuh saat antrean pembelian Blackberry Bellagio di Pasific Place, pada 25 November 2011 lalu. Dua orang tersangka adalah konsultan keamanan RIM dan Manajer Pasific Place.

"Dua tersangka itu berinisial T dan M. Jadi total tersangka menjadi 3 orang," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Imam Sugianto, di Jakarta, Kamis, 1 Desember 2011.

Dijelaskan Imam, keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai menyelenggarakan kegiatan yang menyebabkan orang lain terluka. Ini sesuai dengan Pasal 360 KHUP. Sementara itu, kata Imam, ketiga tersangka saat ini tidak ditahan lantaran ancaman hukumannya di bawah 5 tahun penjara.

"Kami hanya kenakan wajib lapor saja, mereka masih kooperatif dan sinergi dengan penyidik," kata Imam. Sebelumnya, polisi menetapkan pihak penyelenggara acara tersebut sebagai tersangka.

BlackBerry Bold 9790 atau yang lebih dikenal dengan kode nama Bellagio diluncurkan di Indonesia. Promosi dilakukan dengan pemberian potongan harga sebesar 50 persen. Diskon separuh harga ini menyebabkan ribuan orang antre untuk mendapatkan barang baru ponsel pintar ini.

Tapi antrean itu kemudian berlangsung ricuh. Banyak calon pembeli yang pingsan dan luka-luka hingga mencapai puluhan orang. Tiga orang bahkan mengalami patah tulang.

Sejauh ini, RIM mengakui telah bekerja sama dengan personel keamanan. Kericuhan itu pula yang menyebabkan transaksi jual beli terpaksa ditutup.

Menurut RIM, Indonesia menjadi lokasi peluncuran Bellagio karena merupakan pasar penting BlackBerry. RIM menjelaskan lebih dari 1.000 unit Bellagio telah terjual. (umi)

Peran Presiden Salurkan Bansos, Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu
Konferensi Pers

Putri Marino Berani Mesra dengan Nicholas Saputra, Ini Reaksi Tak Terduga Chicco Jerikho!

Aktor dan aktris ternama Tanah Air, Nicholas Saputra dan Putri Marino disatukan dalam film The Architecture of Love, produksi Starvision tayang di bioskop 30 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024