- Facebook page
VIVAnews - Tim gabungan Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Jakarta Selatan sudah menangkap lima orang tersangka pengeroyokan siswa Pangudi Luhur di Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan pada 5 November 2011.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, penangkapan dua tersangka dilakukan karena di baju mereka terdapat bercak darah Raafi. Selain itu, penangkapan juga berdasarkan keterangan tersangka yang sudah di tahan sebelumnya.
"Di baju tersangka itu ditemukan bercak darah. Dari hasil uji laboratorium forensik terhadap noda darah itu dipastikan merupakan darah Raafi," kata Baharudin di Jakarta, Jumat 2 Desember 2011.
Dijelaskan Baharudin, bukti lain yang menguatkan keterlibatan Fb dan R yakni keterangan saksi yang melihat keduanya ada di Shy Rooftop pada saat kejadian.
Hingga kini polisi sudah menahan lima tersangka yaitu Hc, 24, Tg, 27, Fj,25, Fb, 42, R, 27. Kelimanya dikenakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Meski sudah menetapkan lima orang tersangka, polisi belum juga menemukan alat bukti berupa pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh Raafi. "Sajam (senjata tajam) belum ada," kata dia. (eh)
Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia
Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago
