Penusuk Raafi Berbadan Tegap dan Rapi

SHY ROOFTOP KEMANG
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Siapa pelaku penusukan terhadap Raafi Aga Winasya Benjamin, di Kafe Shy Rooftop, Kemang, belum juga terungkap. Hampir tiga pekan, polisi baru mampu menangkap lima orang yang dituduh sebagai pelaku pengeroyokan.

Berdasarkan keterangan siswa Pangudi Luhur yang berada di lokasi kejadian, pelaku yang menghujamkan pisau ke perut Raafi memiliki postur tegap, meski badan terlihat agak pendek, berkulit putih, dengan jenis rambut cepak rapi dan terawat (bukan tentara), serta menggunakan kemeja putih.

"Dia yang diduga agresif dan dia yang melukai tangan teman Raafi," ujar Ketua Tim Advokasi Brawijaya IV, Mahendradatta, Jumat 2 Desember 2011.

Mahendra mengatakan, pihak kepolisian juga sebelumnya sudah mengetahui ciri-ciri tersebut dan pihaknya sudah menyampaikan untuk diproses lebih lanjut.

"Kami berpegangan pada ciri-ciri, tidak namanya, karena memang kami tidak tahu siapa namanya. Kalau ada penetapan tersangka, kami langsung tanyakan kepada kepolisian apakah ciri-ciri yang kami miliki sama dengan yang disampaikan atau tidak," jelas dia.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Gatot Edi Pramono menjelaskan, ada dua tersangka baru yang ditangkap. Mereka berinisial R dan Fb.

"Total sudah lima tersangka, semuanya sudah ditahan di Polres Jakarta Selatan. Sementara itu, senjata tajam belum ditemukan dan masih kami cari," jelas Gatot.

Ketika ditanyakan apakah tersangka baru F itu merupakan anggota salah satu organisasi massa, ia tidak mau berkomentar lebih banyak. Yang pasti, Gatot menambahkan, pihaknya masih menyelidiki keterlibatan yang bersangkutan dan hingga kini masih didalami. "Kelima tersangka terkena pasal 170 KUHP," katanya.

Seperti diketahui, Raafi Aga Winasya Benjamin (17), adalah siswa Pangudi Luhur kelas XII. Dia tewas setelah ditusuk orang tidak dikenal saat berada di Shy Rooftop, pada 5 November 2011.

Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia

Selain Raafi, teman dia yang bernama Giant juga menjadi korban atas kejadian tersebut. Tapi, hingga kini, polisi belum bisa mengungkap siapa pelakunya. (art)

Plt Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Chatarina Muliana.

Peserta UTBK Diimbau Waspada Penipuan Janji Kelulusan

Para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dihimbau untuk tidak terjebak dalam bujukan untuk membeli kelulusan dengan membayar sejumlah uang.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024