- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Sosok mayat bersimbah darah ditemukan di gorong-gorong Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur tepatnya depan kantor PMI. Saat ditemukan, korban masih menggunakan seragam taksi.
Korban berinisial HP, pertama kali ditemukan oleh Syamsudin, seorang tukang kebersihan jalan yang sedang menyapu di sekitar lokasi kejadian (TKP). "Saya menemukan mayat itu pada pukul 06.30 WIB," kata Syamsudin kepada wartawan, Minggu 4 Desember 2011.
Saat ditemukan, kata Syamsudin, posisi mayat masih terlentang, kondisi mayat sendiri belum tercium aroma bau busuk, diduga dibunuh dinihari tadi. Saat memeriksa, Syamsudin menemukan 10 luka tusuk, terutama di bagian kepala. "Di wajah ada, di bagian kepala, tengkuk, dan kening. Semua terlihat ada luka tusuk," kata dia.
Sementara itu, Kepala bagian Humas Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Didik Hariyadi menjelaskan, kepolisian sudah menemukan taksi yang diduga milik korban terparkir di depan Kantor Asabri, Jalan Letjen Sutoyo, Cililitan, Cawang, Jakarta Timur.
"Sebuah Taksi (Koperasi Taksi) dengan nomor polisi B 1211 FTA tanpa pengemudi. Di dalam taksi ditemukan bercak darah, sebuah obeng, kaos oblong bernoda darah, serta identitas pengemudi atas nama HP," jelas Didik.
Dikatakan Didik, kasus tersebut akan ditangani Polres Jakarta Timur. Untuk pengembangan kasus, polisi akan meminta keterangan beberapa saksi sebagai informasi awal. (adi)
Ganjar Nyatakan Jadi Oposisi, Ganjarist: Ini Menunjukkan Beliau Tidak Mencla-mencle
Relawan Ganjarist mendukung sikap Ganjar yang memilih menjadi oposisi.
