1.000 Alat Narkoba Disita dari Kampung Ambon

Barang bukti narkoba shabu dan alat isap milik warga Malaysia Phoon Yue Chin
Sumber :
  • VIVAnews/ Dewi Umaryati

VIVAnews -  Tim gabungan Mabes Polri, Polda Metro Jaya, TNI dan Pemerintah Kota Jakarta Barat, melakukan Operasi Tumpas Narkoba di Kampung Ambon, kawasan Komplek Permata, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Dari razia yang dilakukan selama tiga jam, sejak pukul 13.15 WIB, yang melibatkan 500 personel, tim gabungan berhasil menyita sejumlah alat hisap narkoba, yang jumlahnya mencapai 1.000 buah.

Sempat terjadi perlawanan dari warga Kampung Ambon, namun petugas dapat mengantisipasinya. Sebanyak 53 orang ditangkap dan dijadikan tersangka. Akan ditelusuri siapa pengedar, pemakai, dan juga pemilik lapak

"Dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. Nanti bisa diketahui dari hasil penyelidikan, apa saja peranan mereka," ucap Kapolda Metro Jaya, Irjen Untung S. Radjab, Kamis, 8 Desember 2011.

Dijelaskan Untung, selain alat hisap shabu-shabu, tim gabungan juga menyita 6.531 butir ekstasi, empat ons shabu-shabu, 600 butir happy five, empat pucuk pistol pabrikan, lima gram heroin, empat kilogram ganja,  15 buah senjata tajam, 1.000 buah bong, dan uang tunai Rp218 juta.

Selain itu, tim juga menyegel 30 lapak (tempat untuk memakai narkoba sekaligus transaksi) lantaran dijadikan sarang transaksi pembelian narkoba di kawasan itu.

"Seperti tempat praktik dokter. Orang datang seperti pasien dan tinggal masuk ke dalam. Tinggal pesan dan bayar lalu menggunakan di situ. Bahkan mereka punya mesin hitung uang," kata Untung.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, mengatakan, di wilayah Kampung Ambon terdapat 2.000 kepala keluarga (KK). Umumnya warga yang menempati wilayah itu warga berkulit hitam.

"Sebagian besar warga di kampung itu mencari rejeki dengan menjual narkoba," ucapnya. (adi)

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir
Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024