- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Nyawa Sondang Hutagalung, mahasiswa yang membakar diri di depan Istana Presiden, tak terselamatkan. Pukul 17.45, Sabtu 10 Desember 2011, Sondang menghembuskan nafas terakhir.
Direktur Utama Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, dr Akmal Taher, menyebutkan, beberapa menit sebelum wafat, kondisi Sondang kritis sehingga dilarikan ke ruang intensive care unit (ICU). Selama 15 menit, Sondang diberi bantuan pernafasan dari mesin.
Tapi tak bertahan lama. "Menurut karyawan, pasien meninggal pukul 17.45," kata Akmal.
Seperti diketahui, pasca aksi bakar diri Rabu 7 Desember 2011, Sondang menderita luka bakar parah. Lebih dari 90 persen, sehingga tipis kemungkinan selamat.
Sementara itu, sejumlah aktivis berencana menggelar tabur bunga di depan UGD RSCM malam ini. "Pada pukul 20.00 WIB malam ini, kawan-kawan akan tabur bunga di depan UGD RSCM sebagai penghormatan terakhir atas keberanian dan ketulusan," kata pesan yang beredar di jejaring sosial. (eh)