- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menyimpulkan bahwa pelayanan bus Transjakarta mengalami kemunduran pada 2011 ini. Rendahnya kualitas sumber daya manusia, membuat angka kecelakaan angkutan massal itu ikut naik.
"Rekrutmen pengemudi Transjakarta tidak jelas standarnya. Diduga juga ada praktik suap untuk menjadi pengemudi," kata Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, saat pemaparan Catatan Akhir Tahun Pelayanan Transjakarta, di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan Rabu, 21 Desember 2011.
Dari catatan YLKI, Transjakarta juga dinilai belum bisa menjadi transportasi massal pilihan utama masyarakat. Masih banyak kendala dalam pengoperasian bus Transjakarta, karena itu pelu ada perluasan kelembagaan Transjakarta,
Berdasarkan rekomendasi dari Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), TransJakarta harus berbentuk perusahaan agar manajemen dan pelayanan dikelola lebih baik.